Connect with us

Politik

Ma'ruf Amin Kecewa Dipaksa Lepas Jabatan Rais Aam PBNU, Belum Move On?

Kabarpolitik.com, JAKARTA – Ma’ruf Amin telah melepas jabatannya sebagai Rais Aam Pengurus Besar (PBNU). Keputusan ini dibuat karena sesuai aturannya dia tidak rangkap jabatan ketika sudah ditetapkan sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres).

Meski telah mundur sekitar 3 bulan, namun nyatanya Ma’ruf masih mengenang-ngenang ketika dia masih menjadi Rais Aam PBNU. Bahkan dia mengaku masih menyimpan penyesalan telah melepas jabatan tersebut.

“Karena saya sebagai Cawapres terpaksa saya begitu ditetapkan sebagai calon saya harus mengundurkan diri, itu kekecewaan saya, tapi karena itu peraturan ya itu keharusan,” ujar Ma’ruf di Rumah Situbondo Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/12).

Ma’ruf menilai menjadi Rais Aam merupakan jabatan mulia. Dia bisa menyumbangkan ilmu agamanya untuk umat. Hal itu yang membuat berat baginya menanggalkan jabatan tersebut.

“Saya menikmati jabatan saya sebagai Rais Aam PBNU. Saya bisa ceramah kemana-mana sebagai Rais Aam membimbing ratusan juta umat dan membangun keumatan,” imbuhnya.

Meski demikian karena terbentur aturan maka Ma’ruf pun harus harus merelakan jabatannya sebagai Rais Aam. Pun demikian dengan jabatan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan dilepasnya pula apabila dia terpilih menjadi Wakil Presiden di 2019 mendatang.

“Itu aturan, saya harus pegang patuh tidak boleh menghindar, tidak boleh merekayasa, karena kita harus patuh pada aturan. Itu catatan saya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tangerang mendeklarasikan diri mendukung pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin. Pemberian dukungan politik ini dilakukan di Rumah Situbondo Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/12).

Adanya dukungan tambahan ini disambut baik oleh Ma’ruf. Dia berharap dari deklarasi ini mampu mendongkrak elektabilitas pasangan 01.

“Saya sampaikan terimakasih kepada seluruh yang hadir (PCNU, Red) se-kota Tangerang, mudah-mudahan dukungan ini menambah elektabilitas kami,” ujar Ma’ruf. (sat/JPC)

source

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *