Connect with us

Daerah

Masyarakat Petani Kopi Berharap Rohidin Mersyah Pimpin Bengkulu Dua Periode

Published

on

BENGKULU – Gubernur Bengkulu Rohidin Merysah bertekad mendorong setiap desa di daerahnya mampu berdaya dan mandiri. Rohidin Mersyah mengatakan, untuk mencapai target tersebut, pembangunan desa harus dilakukan secara menyeluruh dan sistematis. Salah satu cara percepatan pembangunan desa dapat dilakukan dengan pengembangan pertanian melalui Produk Unggulan Desa (Prudes) dan Produk Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades). Prudes dan Prukades bersinergi dengan embung desa, badan usaha milik desa (BUMDes), dan sarana olahraga desa.

Rohidin menjelaskan, salah satu strategi yang dilakukannya yaitu dengan pengelolaan dan pemasaran produk unggulan terutama kopi dan pabrik minyak goreng yang masuk dalam program prioritas Pemerintah Provinsi Bengkulu tahun 2020.

“Kita tengah menggalakan Desa Mandiri dengan mendorong setiap desa memiliki produk unggul sehingga setiap masyarakat desa dapat berdaya dan mandiri secara ekonomi,” terang Rohidin Mersyah kepada awak media di Kota Bengkulu, Rabu (18/12).

Peningkatan skala produksi dan skala ekonomi Prudes dan Prukades tambah Rohidin, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masayarakat desa. Keberadaan Prudes dan Prukades ini harus didukung oleh keberadaan BUMDes untuk menyediakan kebutuhan sebelum dan sesudah panen.

“Dengan pengelolaan dan pembinaan secara optimal kita optimis akan mampu menarik investasi dan secara langsung meningkatkan ekonomi masyarakat. Mari bersatu, wujudkan Bengkulu maju,” imbuhnya.

Di tempat terpisah, Suwiryo, salah satu pengusaha kopi di Kota Bengkulu menuturkan apresiasinya pada sang gubernur. Menurutnya, program yang selama ini dijalankan oleh pemprov sangat dirasakan manfaatanya oleh masyarakat, terutama petani kopi.

“Program Desa Mandiri sangat dirasakan manfaatnya. Ini yang harus kita dukung dan maksimalkan. Sehingga kedepan visi pak Rohidin, Desa Mandiri dapat terwujud. Kami berharap beliau dapat terpilih di periode kedua nanti, sehingga dapat melanjutkan setiap program yang telah digulirkan,” pungkasnya.

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *