Connect with us

Politik

NasDem Ingatkan Pemerintah agar Kreatif Ciptakan Ruang Fiskal

JAKARTA (22 Agustus): Anggota Komisi XI DPR RI, Fauzi Amro mengungkapkan perlu adanya kreativitas dalam memberikan ruang fiskal bagi pemerintahan baru.

Menurutnya, dengan beban utang dan beban pembiayaan lainnya, maka dapat membatasi gerak pemerintahan baru dalam menjalankan visi-misi mereka.

Kalau lihat postur APBN sekarang hampir tidak memungkinkan visi misi Pak Prabowo itu bisa dilaksanakan 100 persen. Karena apa? Karena terbeban biaya utang; kedua, terbeban IKN, yang ketiga terbeban oleh (program) makan siang gratis sehingga kreativitas untuk melakukan anggaran terhadap visi misi itu hampir dipastikan sangat minim,” ungkap Fauzi dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR RI dengan Menteri Keuangan, di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8).

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini lantas meminta pemerintah juga kreatif dalam mendongkrak pendapatan negara.

Oleh sebab itu harus ada kreativitas, apakah pendapatan negara digenjot? Apakah PNPB kita digenjot? Ataukah utang Pak Suminto diperbanyak lagi utangnya?” ujar Fauzi seraya berkelakar pada Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Suminto.

Legislator NasDem yang akan kembali duduk di kursi Senayan pada periode 2024-2029 ini juga mengingatkan bahwa selain utang negara, ada juga utang untuk pembiayaan kekayaan negara yang dipisahkan.

Ia menilai rasio utang masih terhitung normal, namun ia juga mengingatkan adanya sejumlah utang jatuh tempo.

Memang defisit kita di nota keuangan itu hampir 600-an triliun tapi, kan, ada utang jatuh tempo sekitar 700 triliun. Nah, oleh sebab itu menurut saya, nanti siapa pun menteri keuangan ke depan ada ruang fiskal yang tinggi yang besar sehingga bisa melakukan visi dan misi Pak Prabowo di masa-masa yang akan datang,” ujarnya.

(dpr.go.id/*)

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *