Connect with us

Nasional

Nasdem Komitmen Tempatkan Perempuan di Posisi Menentukan

Published

on

Kabarpolitik.com, JAKARTA – Partai NasDem menegaskan komitmen mengakomodir kepentingan perempuan Indonesia. Ini dibuktikan dengan menempatkan caleg-caleg perempuan hampir 40 persen. Kesempatan juga diberikan kepada perempuan untuk memimpin di DPP, DPW, juga di posisi Kepala Daerah.

“Caleg perempuan di Nasdem ada 38 persen. Selain di caleg, NasDem juga memberikan tempat yang strategis di DPP, DPW, bahkan untuk posisi bupati, wali kota juga banyak perempuan yang kita support,” ungkap Ketua DPP Partai Nasdem Irma Chaniago kepada wartawan, Kamis (14/2).

Kepentingan Partai Nasdem menempatkan kaum perempuan di posisi strategis supaya bisa berkompetisi dalam menempati posisi di masyarakat maupun lembaga negara. Nasdem juga akan mengawal dan mengakomodir kepentingan perempuan di parlemen maupun di eksekutif.

Bukti lain, Partai Nasdem membentuk sayap partai namanya Garnita Malahayati. Garnita Malahayati ini dijadikan Kawah Candradimuka untuk penggodokan perempuan yang mau terjun ke dunia politk, ekomoni, budaya.

Irma yang menjabat Ketua Umum Garnita Malahayati juga memberikan pembekalan kepada perempuan seperti sekolah legislatif, supaya ketika menjadi anggota DPR, DPRD maupun eksekutif bisa mempunyai kapasitas yang mumpuni. Untuk ke politik, Garnita selalu memberikan sekolah legislasi melalui partai NasDem, juga di Akademi Bela Negara (ABN).

Senada, Politisi Nasdem Eva Yuliana mengatakan partai besutan Surya Paloh itu memang mempunyai perhatian yang sangat besar untuk perempuan Indonesia. Perhatian itu, ketika Nasdem menyusun kepengurusan di partai dari pusat hingga daerah selalu memberikan porsi yang lebih bagi perempuan.

Berikutnya, ketika menyusun pencalegan. Nasdem mengajukan keterwakilan perempuan dalam pencalegan di KPU sebesar 38-40 persen. “Di situ kita bisa dilihat Partai Nasdem memang memperhatikan tentang keterwakilan perempuan,” kata mantan aktifis PMII ini.

Program-program di DPP juga banyak menyentuh peran serta perempuan dari berbagai bidang, baik di politik, hukum, ekonomi, maupun kebudayaan. Program yang dibuat Nasdem diimplementasikan oleh para caleg di daerah pemilihan.

Eva yang menjadi caleg Dapil Jateng V yang meliputi Sukoharjo, Klaten, Boyolali, dan Solo ini juga melakukan program yang menyentuh kaum perempuan. “Kita mendengarkan aspirasi dan keluhan-keluhan perempuan. Kita berikan pelatihan, ada seminar bagi perempuan,” tuturnya..

Program yang langsung bersentuhan dengan perempuan juga dijalankan. Salah satu yang digencarkan oleh Eva adalah pasar murah. Pasar murah tidak hanya meringankan perempuan, tetapi juga seluruh keluarga.

“Karena bisa membeli sembako dengan harga murah. Saya merasa bersyukur bisa membantu,” ucapnya.

Kalaupun nantinya rakyat Jateng memberikan amanat untuk mewakili di parlemen, Eva mengaku akan memperjuangkan aspirasi dan hak-hak perempuan.

“Saya pribadi ingin bisa menebarkan manfaatkan bagi masyarakat tidak hanya bagi perempuan, tetapi juga laki-laki. Khusus perempuan saya akan memperjuangkan agar mendapatkan haknya sesuai yang dibutuhkan,” katanya.

Di hubungi terpisah, aktivis perempuan dan anak, Erlinda berharap perempuan dapat memberikan kontribusi nyata berupa solusi dalam bentuk program dan kebijakan.

Ia berharap semua yang akan duduk di legislatif dan eksekutif adalah orang orang yang juga mempunyai Kompetensi, Dedikasi, komitmen dalam memperjuangkan kepentingan kaum perempuan.

“Perempuan akan menguatkan negara dan bangsa apabila ada keseimbangan dalam kedudukan dan kesetaraan,” pungkasnya.

(JPC)

source

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *