Politik
NasDem Pertanyakan Komitmen Kembangkan Koperasi dan UMKM
JAKARTA (5 September): Anggaran Kementerian Koperasi (Kemenkop) UKM dalam APBN 2025 yang ditetapkan sebesar Rp937,166 miliar atau turun 37,44% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1,497 triliun, memicu pertanyaan tentang komitmen bersama dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan khususnya koperasi dan UMKM.
“Penurunan anggaran ini sebagai anomali dan mendesak agar usulan penambahan anggaran menjadi prioritas utama. Kalau tidak, yang rugi adalah rakyat,” tegas anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai NasaDem, Subardi dalam Raker Komisi VI DPR dengan Menkop UKM Teten Masduki di Jakarta, Rabu (4/9).
Legislator NasDem dari Dapil DIY yang akan kembali duduk di kursi Senayan periode 2024-2029 itu mengingatkan, seharusnya anggaran tersebut menjadi prioritas agar program-program pemberdayaan koperasi dan UMKM bisa berjalan semestinya.
“Kemenkop UKM sebaiknya mengajukan penambahan anggaran sebesar Rp650 miliar, seperti yang pernah diajukan sebelumnya atau setidaknya agar anggaran di 2025 sama dengan tahun sebelumnya,” tandas Subardi.
Perlu diketahui, saat ini ada sekitar 65 juta pelaku UMKM yang bergantung pada Kemenkop UKM. Sayangnya, untuk tahun 2025 justru anggarannya turun. Oleh karena itu diperlukan persetujuan budget untuk kepentingan masyarakat, mengingat mayoritas sangat bergantung pada UMKM.(metrotvnews.com/*)