Connect with us

Hukum

Pasukan Pelopor Korps Brimob Polri Simulasi Siaga Bencana Gempa Megathrust

Dengan skenario dadakan, Unit SAR Resimen I Pasukan Pelopor melakukan Simulasi Siaga Bencana gempa Megathrust yang dilaksanakan di Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Senin, (04/11/2024).

Dalam Simulasi Siaga Bencana Gempa Megathrust tersebut, diawali dengan pelaksanaan Panggilan Luar Biasa (PLB) atas terjadinya Gempa Bumi Megathrust di wilayah Kabupaten Bogor. Tim SAR beserta perlengkapan dan peralatan SAR langsung berangkat menuju lokasi, dipimpin oleh Komandan Batalyon D Resimen I Pasukan Pelopor, Kompol. Muhadi, S.H., M.H.

Unit SAR Batalyon D setibanya di lokasi kejadian langsung Mapping Lokasi untuk pembuatan Posko Darurat Bencana dan pendirian tenda. selanjutnya Pasi Ops Batalyon D Resimen I Pasukan Pelopor memerintahkan Danki SAR segera mengirimkan Tim 1 SAR dipimpin Ipda Sugiran menyiapkan Unit SAR dan untuk Evakuasi Masyarakat yang menjadi korban bencana di Desa terisolir karena akses masuk terputus.

Menurut laporan dari Tim 1 SAR bahwa ada korban berjumlah tiga orang mengalami Luka berat dan ringan yang membutuhkan pertolongan dan kurangnya bahan makanan.

Kemudian, Danki SAR memerintahkan Tim 2 untuk menjemput korban bencana di desa terisolir dipimpin oleh Ipda Suprapto, namun dalam perjalanan menuju lokasi tim 2 SAR menghadapi penghadangan oleh warga terdampak bencana agar Bahan Makanan (BAMA) agar diturunkan, lalu Tim 2 SAR melaporkan situasi ke Posko dan Pasiops memerintahkan Danki untuk menggerakan Tim Pengawalan BAMA.

Danki SAR mengirim Tim Pengawalan BAMA sebanyak 8 Personel Dipimpin oleh Aiptu. Budi Hartanto, dilanjutkan dengan Tim Pengawalan melaksanakan Negosiasi kepada masyarakat dan menurunkan beberapa BAMA untuk Korban.

Selanjutnya Tim 2 SAR melanjutkan perjalanan menuju desa terisolir dengan menghadapi situasi sulit karena akses desa terputus dan melaporkan situasi kepada Piket Posko, lalu Danki SAR memerintahkan Tim 1 dan 2 SAR untuk melakukan distribusi BAMA dan obat-obatan, serta membawa Korban Bencana untuk dibawa ke Posko Darurat Bencana.

Lalu, dilanjutkan Tim Medis melaksanakan pengecekan kepada masyarakat di Posko Kesehatan dan pengolahan BAMA oleh Tim Manase untuk dapat di distribusikan kepada masyarakat dan pasukan yang berada di posko darurat bencana.

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *