Connect with us

Politik

Peneliti BRIN Anggap Pemilu Raya PSI Bisa Jadi Contoh Diterapkan di Partai Politik Lain

Published

on

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan mengumumkan hasil Pemilu Raya pada 19-20 Juli 2025. Hasil Pemilu Raya PSI diumumkan bertepatan dengan penyelenggaraan Kongres Partai di Solo, Jawa Tengah.

Pemilu Raya Calon Ketua Umum PSI periode 2025-2030 diikuti oleh tiga calon yakni Ronald Aristone Sinaga atau Bro Ron, Kaesang Pangarep dan Agus Mulyono Herlambang.

Peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Aisah Putri Budiatri menyebutkan sistem Pemilu Raya yang diterapkan PSI dalam pemilihan ketua umum patut menjadi contoh untuk partai politik lain di Indonesia.

Pasalnya, partai di Indonesia mayoritas menggunakan sistem tertutup dalam pemilihan ketua umum.

“Model ini menarik dan bisa menjadi contoh juga diterapkan oleh partai-partai lain, yang kecenderungan pemilihan partainya masih berbasis model lama yang tertutup dan elitis,” kata Aisah kepada wartawan, Rabu (16/7/2025).

Menurut Aisah,  sistem pemilu raya PSI sangat menarik dan ideal dalam menarik partisipasi kader dan pengurus partai secara luas.

“Sebagai gagasan, pemilu raya ini merupakan hal yang menarik dan cukup ideal. Karena pemilu raya menjadi sebuat model pemilihan ketua umum yang nampak terbuka dan dipilih langsung melalui evoting sehingga menarik partisipasi para pengurusnya secara luas,” ujar dia.

Namun, dia berharap agar sistem pemilu raya menjadi wadah yang ideal dalam menentukan ketua umum partai politik.

“Harapannya, pemilu raya tak sekedar menjadi model pemilihan yang seolah ideal, tetapi ternyata hasilnya masih lekat pada bayang-bayang karakter partai yg memilih ketuanya berbasis afiliasi politik saja, bukan kapasitas dan rekam jejak di internal partai,” katanya Aisah.

Diketahui tiga calon ketua umum PSI yang lolos verifikasi yakni Bro Ron, Kaesang Pangarep dan Agus Mulyono Herlambang.

Ketiganya dinyatakan lolos verifikasi karena memenuhi syarat minimal dukungan dari DPW dan DPD partai.

Bro Ron yang mendaftarkan diri menjadi calon Ketua Umum PSI pada 18 Juni lalu memperoleh dukungan dari enam DPW dan 36 DPD partai.

Sementara Kaesang, yang mendaftar pada Minggu, 22 Juni, mengantongi dukungan dari sepuluh DPW dan 75 DPD.

Adapun Agus, yang mendaftar pada hari terakhir, memperoleh dukungan dari enam DPW dan 24 DPD PSI.

Syarat untuk maju sebagai calon Ketua Umum PSI adalah memperoleh dukungan minimal dari lima DPW dan 20 DPD.

Hasil Pemilu Raya PSI akan diumumkan bertepatan Kongres Partai di Solo, Jawa Tengah.

 

 

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *