Politik
PSI Buka Pendaftaran Caketum pada 13 Mei, Ini Syaratnya

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membuka pendaftaran untuk calon ketua umum mulai 13 Mei mendatang di Kantor DPP PSI, Jakarta.
Pendaftaran tersebut merupakan salah satu tahapan jelang Pemilu Raya yang menjadi forum PSI untuk memilih ketua umum.
Dalam video yang diunggah di akun X @psi_id dan sudah dikonfirmasi, pendaftaran calon ketua umum PSI dibuka pada 13 hingga 31 Mei 2025.
Setelah itu, pada 18 Juni 2025 akan diumumkan siapa kandidat calon ketua umum PSI. Pada tanggal yang sama juga diumumkan daftar pemilih tetap (DPT) yang akan memiliki hak suara untuk memilih calon ketua umum PSI.
Selanjutnya pada 19 Juni hingga 11 Juli 2025, para calon ketua umum PSI akan memasuki periode kampanye. Kemudian pada 12 Juli hingga 19 Juli 2025, dimulai masa pencoblosan oleh kader PSI secara daring.
Terakhir, pengumuman ketua umum PSI terpilih dilaksanakan pada 19 Juli 2025 dan rencananya diumumkan di Solo, Jawa Tengah.
Syarat Calon Ketum
PSI juga memberikan syarat umum dan khusus bagi siapapun yang ingin mendaftar sebagai calon ketua umum PSI.
Adapun syarat umum adalah sebagai berikut:
- Sehat jasmani dan rohani
- Tidak pernah atau sedang melakukan praktik diskriminasi, kekerasan dalam rumah tangga, dan tindakan lain yang merendahkan martabat kemanusiaan lain
- Setia pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Sedangkan syarat umumnya adalah sebagai berikut:
- Terdaftar sebagai anggota PSI
- Mendapatkan dukungan minimal dari lima Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 20 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI.
Pemilu Raya di Solo
PSI akan menggelar Pemilu Raya yang merupakan forum untuk memilih ketua umum partai pada Juli mendatang di Solo, Jawa Tengah.
Pemilu Raya disebut sebagai forum terbuka untuk memilih ketua umum dan juga menunjukkan bahwa PSI bukanlah partai politik yang dimiliki keluarga atau elite tertentu.
“Pemilu Raya akan menjadi awal bagi PSI untuk menjadi ‘Partai Super Terbuka’, yaitu sebuah partai yang dimiliki oleh semua anggota, bukan partai milik keluarga atau elite tertentu,” kata Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman lewat keterangannya.
Pemilihan ketua umum PSI akan menggunakan konsep “one man, one vote” atau satu anggota untuk satu suara.
Andy mengatakan, Pemilu Raya merupakan bagian dari transformasi politik PSI yang ingin terus menyesuaikan keinginan masyarakat, terutama anak muda.
PSI ingin anak muda ikut berpartisipasi dalam secara langsung dalam menentukan arah politik ke depan.
“Momentum ini akan menjadi sejarah penting bagi kami untuk membangun sebuah tradisi politik baru,” kata Andy.
