Connect with us

Nasional

Sempat Tak Tercatat di Manifes, Pramugari Lion Air Ini Teridentifikasi

Kabarpolitik.com, TANGERANG – Endang Sri Bagusnita, 20, merupakan salah satu korban kecelakaan Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat. Diketahui Endang adalah pramugari dari pesawat nahas dengan rute penerbangan Jakarta-Pangkalpinang tersebut.

Kepergian pramugari Lion Air yang tinggal di Mess Perum Kedaung PT IKAD, Kelurahan Kutajaya, Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang Banten itu menyisakan pilu bagi keluarga dan sahabat-sahabatnya.

Semula keluarga dan rekannya menyangka bahwa Endang lolos dari maut. Akan tetapi, takdir berkata lain. Nama anak pertama pasangan Yuli dan Sutejo itu ternyata tercatat dalam penumpang Lion Air JT-610.

Hal tersebut disampaikan Rian, 26, teman Mess Endang di Jalan Pasar Kemis RT 01 RT 06 Perum Kedaung. Dia menceritakan, detik-detik tersiar kabar jatuhnya pesawat jenis Boeing 737 Max B itu, nama Endang tidak tercantum dalam daftar pramugari Lion Air JT-160.

Sejak itu, ayah korban, Sutejo, 45, agak sedikit tenang bila Endang tidak berada dalam pesawat itu. Akan tetapi, sekitar pukul 10.00 WIB, pihak Lion Air memberikan kabar bahwa nama Endang Sri Bagusnita terdaftar sebagai manifes penumpang Lion Air JT-610.

“Kalau menurut cerita Pak Tejo, awalnya tidak ada nama Endang di daftar korban pramugari. Tapi, pihak Lion Air telpon, bahwa Endang terdaftar sebagai penumpang. Takdir berkata lain,” ujarnya saat ditemui di kamar mess PT IKAD, Minggu (4/11).

Dari kejadian itu, lanjut Rian, kedua orang tua Endang bergegas mencari informasi kabar anaknya di Bandara Halim dan menghubungi pihak manajemen Lion Air. Suasana di kediamannya pun dirundung duka. Mengingat Endang merupakan sosok anak yang baik dan dicintai teman-temannya.

Diketahui, jasad almarhumah Endang merupakan salah satu penumpang yang berhasil diketahui identitasnya melalui sidik jari pada Sabtu (3/11) oleh tim Disaster Victim Identification Kepolisian Republik Indonesia (DVI POLRI).

Informasi tersebut diumumkan setelah adanya kecocokan hasil tes forensik dan antemortem dengan data DNA yang sebelumnya sudah diberikan pihak keluarga kepada tim DVI POLRI.

“Warga RW 06 Perum Kedaung dan warga mess sebagian besar ikut mengantar kepergian jenazah Endang dikebumikan di Desa Ayam Putih, Kecamatan Bulus Pesantren, Kebumen, Jawa Tengah, tadi siang,” ujar Rian. (wiw/JPC)

source

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *