Nasional
Sisir Penyebaran Tabloid Indonesia Barokah di Jatim, Polda Sebar Intel

Kabarpolitik.com, SURABAYA – Peredaran tabloid Indonesia Barokah telah sampai Jawa Timur. Majalah itu sempat ditemukan di sejumlah masjid dan pondok pesantren wilayah Pasuruan dan Mojokerto.
Namun, penyebarannya tidak sampai meluas. Pengurus masjid maupun pesantren tidak membagikan tabloid itu lagi kepada jamaah dan santri.
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombespol Frans Barung Mangera mengatakan, polisi telah menyita semua tabloid yang beredar di masjid dan pesantren. Jumlahnya ribuan, Barung tidak merincinya secara pasti. Korps Bhayangkara juga telah menanggapi beberapa laporan dari masyarakat dan dewan pers.
“Sudah ada yang laporan. Saya nggak tahu dari mana. Tapi sudah masuk juga (laporannya) ke dewan pers untuk dikaji. Tapi tugas kami untuk menghilangkan black campaign,” kata Barung, Jumat (25/1).
Meski telah menyita sejumlah tabloid, polisi juga tetap berupaya mencegah. Barung mengaskan, pihaknya telah mengerahkan personel intelijen untuk mencegah tabloid itu kembali beredar di wilayah Jawa Timur.
Selain itu, intel juga akan menelusuri dari mana tabloid itu dikirim. Sebab, mayoritas nama dan alamat si pengirimnya tidak jelas.
Barung mengungkapkan, pengiriman tidak didistribusikan langsung oleh pihak Indonesia Barokah. Mereka mengirim via pos dengan alamat yang tidak resmi.
Salah satunya, ada kiriman tabloid dari Pondok Melati, Bekasi. Polisi menduga, pihak tabloid mengirim via jasa pos dengan mencantukkam alamat palsu.
“Berarti yang mengirim itu anonim. Itu yang akan kami telusuri. Mungkin akan dapat petunjuk dari pos. Karena faktanya, ribuan eksemplar majalah itu dikirim dari DKI Jakarta dan Bekasi,” ungkap alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1992 itu. (JPC)
