Nasional
Tagih Janji Luhut, Politikus PKS: Berapa Banyak Nyawa Lagi yang Dikorbankan demi Pencitraan?

Kabarpolitik.com, JAKARTA– Anggota DPR RI Fraksi PKS Bukhori Yusuf menagih janji Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali, Luhut B. Panjaitan soal pengendalian pandemi.
Sebelumnya pada 12 Juli 2021 Luhut berjanji bahwa situasi pandemi Covid-19 akan membaik dalam waktu 4-5 hari. Hal ini disampaikan Luhut saat angka penambahan kasus harian mencapai 40.427 kasus.
Alih-alih terkendali, pada 17 Juli 2021 atau tepat 5 hari setelah janji itu dilontarkan, tercatat angka penambahan kasus harian mencapai 51.952 kasus.
Sementara di saat bersamaan, terjadi penambahan kasus kematian sebanyak 1.092 kasus sehingga mengakibatkan total pasien Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 72.489.
โBerapa banyak nyawa lagi yang harus terkorbankan hanya demi pencitraan,โ kritik Bukhori.
Pasca diumumkannya perpanjangan PPKM, anggota Komisi VIII DPR RI ini menilai kebijakan tersebut sebagai hal yang tidak bisa dielakan, mengingat upaya penanganan pandemi oleh pemerintah sejauh ini dinilai masih jauh dari harapan.
Sedikitnya ada tiga indikator utama yang disoroti politisi PKS ini, antara lain: kecepatan vaksinasi, pelaksanaan 3T, dan angka kematian.
Pertama, melansir data Kementerian Kesehatan per 30 Juli 2021, dari target 208 juta peserta vaksinasi nasional, jumlah yang berhasil dicapai pemerintah baru 46,8 juta atau 22,47 persen jumlah peserta vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua baru tercapai 20,1 juta atau 9,67 persen.
(Fajar)
