Connect with us

Nasional

Tak Suka Dikritik, Bocah Tikam Gurunya Hingga Tewas

Kabarpolitik.com – Seorang remaja dari Tiongkok telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena menikam guru sampai mati. Bocah laki-laki berusia 16 tahun pada saat melakukan penusukan itu, menusukkan pisau pada gurunya, 47 tahun, di Sekolah Menengah Yuanjiang.

Pengadilan mendengar bahwa bocah itu tidak senang dengan kritik gurunya dan tidak ingin orangtuanya tahu tentang kelakuannya di sekolahnya. Bocah itu, yang sekarang berumur 17 tahun, menikam guru itu, yang bermarga Bao, beberapa kali ketika Bao hendak menelepon ibu siswa itu.

Sang guru dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Pengadilan memutuskan bahwa kejahatan itu adalah pembunuhan yang disengaja, dan mengatakan bahwa terdakwa diberi hukuman yang lebih ringan karena ia masih di bawah umur dan karena ia mengakui kejahatannya.

Seorang pejabat setempat memberi tahu media Thepaper.cn bahwa gurunya adalah seorang profesional yang sangat baik. Di Tiongkok, usia pertanggungjawaban pidana adalah 14 tahun.

Pada bulan Juli, seorang anak laki-laki berusia 13 tahun yang menyerang seorang gadis berusia 14 tahun di Provinsi Hubei dilepaskan oleh pengadilan setempat karena dia tidak melewati usia tanggung jawab pidana.

Ahli perlindungan hukum dan pemuda telah meminta usia tanggung jawab pidana untuk diturunkan. Rata-rata usia pelanggar remaja berusia antara 14 dan 18 tahun telah jatuh dalam delapan tahun terakhir.

Kekerasan terhadap siswa dan guru jarang terjadi di Tiongkok karena penghargaan budaya bagi para guru yang merupakan bagian dari nilai-nilai Konfusian tradisional.

Namun, pada 2015, seorang guru sekolah tinggi Hunan ditikam hingga mati oleh muridnya setelah perselisihan, sementara pada 2013 seorang siswa di provinsi Jiangxi menggorok leher gurunya setelah ponselnya disita. (iml/JPC)

source

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *