Tepati Janji Kampanye, NasDem Kabupaten Karawang Gelar Pengobatan Gratis

KARAWANG (17 September): DPD Partai NasDem dan Fraksi Partai NasDem DPRD Karawang, Jawa Barat menggelar pengobatan gratis di Daerah Pemilihan (Dapil) VI wilayah Klari, Purwasari, Majalaya, Karawang Timur dan Ciampel, Senin (16/9).

Satu bulan setelah dilantik 5 Agustus 2024 lalu, Fraksi Partai NasDem dan DPD NasDem Karawang mulai terjun ke lapangan dengan menepati janji politiknya saat kampanye. NasDem menggelar bakti sosial berupa pengobatan gratis.

Ketua DPD NasDem Karawang, Dian Fahrud Jaman mengatakan, pengobatan gratis merupakan salah satu upaya NasDem membantu kesehatan masyarakat. Kegiatan ini akan menjadi acara rutin Partai NasDem.

“Kami akan menjadikan kegiatan ini agenda rutin Fraksi NasDem, karena kita ingin memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Termasuk pengobatan gratis hari ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Dian Fahrud Jaman kepada nasdem.id.

Dia menjelaskan pengobatan gratis ini dilakukan guna mempermudah
masyarakat memperoleh layanan kesehatan. Selain memberikan pelayanan pengobatan gratis, Partai NasDem juga menyerap aspirasi dari masyarakat terkait sosok pemimpin pada Pilkada 2024 nanti.

“Tentu kita ketahui Partai NasDem sendiri mengusung paslon bupati dan wakil bupati Aep Syaepuloh-Maslani di Kabupaten Karawang dan paslon gubernur dan wakil gubernur Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie di Pilkada Jawa Barat,” tambah dia.

Sementara itu, Ketua Fraksi NasDem DPRD Karawang, Mulyadi mengatakan kegiatan bakti sosial pengobatan gratis ini sudah sangat ditunggu-tunggu masyarakat. Hal itu terlihat dari antusiasme warga yang tinggi untuk hadir.

Sejak dibuka pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB sudah ada 100 lebih masyarakat yang datang.

Dia berharap pengobatan gratis ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya warga Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari.

Kegiatan ini menjadi pertama di Dapil VI dan ke depan akan terus rutin dilakukan dengan pelaksanaannya di sejumlah titik berbeda.

“Kita sebenarnya siapkan kuota hanya buat 100 warga, tapi tadi banyak yang datang sampai melebihi kuota,” tambah dia.

(WH)