Connect with us

Cek Fakta

Turn Back Hoax: [SALAH] Demo Al-Zaytun Ricuh, 500 Orang Meninggal Akibat Bentrok Dengan Polisi

Published

on

Hasil periksa fakta Siti Lailatul Fitriyah

Unggahan video sebuah akun youtube dengan klaim bahwa 500 orang meninggal karena terlibat aksi dengan polisi pada saat demo di Al-Zaytun. Faktanya hal tersebut tidak benar. Tidak ada bukti valid mengenai meninggalnya 500 orang saat demo di Al-Zaytun.
====

[KATEGORI]: Konten Yang Dimanipulasi

====

[SUMBER]: https://archive.cob.web.id/archive/1693097849.062937/singlefile.html
https://youtu.be/ux90nL35ztY?si=euGY0KltAV05bmlQ (Youtube)
====
[NARASI]:
“Demo di Al Zaytun Ricuh, Masa Terlibat Aksi Dorong Dengan Polisi Hingga 500 Orang Meninggal Dunia”

====

[PENJELASAN]:
Pada 26 Agustus 2023 sebuah channel youtube dengan nama “Kontroversi Selebriti” mengunggah sebuah video dengan klaim telah terjadi kericuhan di Ponpes Al-Zaytun hingga menyebabkan 500 orang meninggal akibat bentrok masa dengan polisi. Faktanya tidak ada bukti kredibel yang dapat membuktikan hal tersebut.

Diketahui bulan Juni 2023 lalu, massa Forum Indramayu Menggugat (FIM) sempat melakukan demo tuntut pembubaran Ponpes Al-Zaytun. Demo tersebut berakhir ricuh tetapi tidak disebutkan memakan korban (KompasTV). Berdasarkan penelusuran, potongan video kericuhan yang digunakan dalam konten tersebut merupakan konten yang pernah diunggah oleh kanal Youtube KOMPASTV berjudul “Berakhir Ricuh! Aksi Demo Tuntut Ponpes Al-Zaytun Indramayu Dibubarkan” dan diupload 16 Juni 2023.

Oleh sebab itu, video dengan klaim telah 500 orang meninggal dunia, akibat masa bentrok dengan polisi pada saat demo di Al-Zaytun adalah konten yang tidak benar.

==========

[REFERENSI]
[1] https://www.youtube.com/watch?v=dNU1sST_kag
[2] https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/5328763/hoaks-terkini-seputar-al-zaytun-dari-panji-gumilang-tewas-sampai-demo-memakan-korban

Sumber: turnbackhoax.id

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *