Connect with us

Cek Fakta

Turn Back Hoax: [SALAH] Info Baru: COVID-19 Ternyata Disebabkan Oleh Paparan Radiasi

Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

Konten yang menyesatkan. COVID-19 disebabkan oleh virus dan tidak ada hubungannya dengan paparan radiasi elektromagnetik.

=====

KATEGORI: KONTEN YANG MENYESATKAN

=====

Sumber: Twitter
https://archive.ph/dAeg3

=====

Narasi:
(Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):

“Seluruh kuman yang tersebar di mana-mana tidak masuk akal – tapi inilah akar penyebab penyakit. Kita dijual dengan sebuah “virus” yang menyebar ke mana-mana, namun pada kenyataannya kita semua menghadapi umpan dan peralihan dari sistem medis rockefeller. Bebaskan pikiran dari rasa takut terhadap kuman”.

=====

Penjelasan:
Akun Twitter @CultivateElevat (Matt From Cultivate Elevate) mengunggah tangkapan layar dari cuplikan salah satu video yang menyatakan teori bahwa COVID-19 memiliki kemungkinan untuk tidak berasal dari virus, melainkan radiasi atau yang disebutkan di video sebagai “radiation poisoning extended RP”. Pengguna Twitter tersebut kemudian menambahkan keterangan bahwa kita sebaiknya berhenti merasa takut terhadap ‘kuman’ dan kita telah dijual oleh ide COVID-19 disebabkan oleh virus. Foto dan cuitan yang diunggah pada 11 Februari tersebut telah disukai 45 orang, dibagikan ulang 22 kali, serta telah dilihat hampir 1,000 kali.

Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. ICNIRP (International Commission Non-Ionizing Radiation Protection), sebuah organisasi independen yang memberikan informasi ilmiah mengenai perlindungan radiasi non-ionisasi, bahkan telah mempublikasikan artikel yang membahas mengenai hubungan COVID-19 dan radiasi RF EMF dari perangkat 5G. Dilansir dari artikel ICNIRP yang berjudul “COVID-19 and RF EMF” terdapat penjelasan bahwa radiasi yang disebabkan oleh perangkat 5G tidak menyebabkan COVID-19, dan bahkan tidak memiliki efek apapun yang berhubungan dengan COVID-19. Pernyataan di artikel itu berbunyi sebagai berikut:

“EMF exposure from 5G devices does not cause COVID-19, nor does it have any effect on the disease process or health outcomes of those who are infected by the new corona virus (SARS-CoV-2) that causes COVID-19. As described by the WHO, you need to physically come into contact with the corona virus to become infected by it, and as the EMFs from 5G cannot carry viruses, they cannot bring you into contact with the virus”.

Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @CultivateElevat (Matt From Cultivate Elevate) merupakan konten yang menyesatkan.

=====

Referensi:
https://www.icnirp.org/en/activities/news/news-article/covid-19.html

Sumber: turnbackhoax.id

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *