Connect with us

Nasional

Vaksin Merah Putih, Rektor Universitas Airlangga: Harus Sabar Supaya Hasilnya Bagus

Published

on

Kabarpolitik.com, JAKARTA — Peneliti vaksin dari Universitas Airlangga terus berdiskusi dan berkomunikasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Tahap pra uji klinis Vaksin Merah Putih baru seminggu dilakukan.

”Vaksin Merah Putih kita kan baru seminggu disuntikkan. Kita perlu 14 hari untuk pemberian tahap kedua,” ujar Rektor Universitas Airlangga Muhammad Nasih pada Senin (19/4).

Nasih menjelaskan, tahap pra uji klinis berarti belum memasuki tahap penelitian darah. Untuk saat ini, seluruh objek penelitian dalam keadaan sehat. Seluruh hewan yang menjadi objek penelitian lincah dan bugar.

”Masih tahap pra uji klinis. Belum ada penelitian darah. Harus terus lihat kabar dari peneliti. Saat ini kondisi hewan bugar, sehat, dan lincah. Tapi karena baru 1 mnggu, belum ada evaluasi spesifik. Masih harus menunggu beberapa hari lagi,” papar Nasih.

Otomatis, lanjut dia, pihaknya membutuhkan waktu kurang lebih 14 hari atau 2 minggu untuk melihat hasil dan untuk melihat suntikan kedua. Dia meminta seluruh pihak untuk bersabar dan memberi sedikit tambahan waktu.

”Kita kan nggak bisa tiap hari menambah objek penelitian. Jadi harus sabar supaya hasilnya bagus. Kemungkinan ke depannya seperti apa, akan terus dikawal BPOM. Kita jalan bersama,” ujar Nasih.

Nasih mengingatkan, uji klinis membutuhkan dana dan support yang besar. Dana yang dibutuhkan mencapai puluhan miliar. Selain dana, uji klinis juga membutuhkan waktu yang relatif panjang.

(Fajar)

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *