Harga Sembako Meroket, Inflasi Turki Rekor Tertinggi, Capai 107 Persen

Kabarpolitik.com – Harga bahan pokok dan kebutuhan lainnya di Turki semakin tidak terkendali. Inflasi di Turki meroket hingga 107 persen dan merupakan rekor sejak 1996. Harga bahan pokok di Turki naik lebih dari dua kali lipat dari tahun lalu.

Situasi ini didorong oleh kebijakan ekonomi eksperimental Presiden Recep Tayyip Erdogan. Inflasi ritel tahunan di Turki naik menjadi 107,4 persen pada September, dari 99,9 persen bulan sebelumnya. Ini berdasar laporan Kamar Dagang Istanbul dan rekor tertinggi sejak 1996 seperti dilansir dari Bloomberg, Selasa (4/10).

Erdogan menargetkan suku bunga Turki satu digit pada akhir tahun. Harga mulai dari sewa hingga makanan meningkat tajam bulan lalu. Peningkatan telah menjadi hal biasa sejak bank sentral Turki mulai menurunkan suku bunga sekitar setahun yang lalu meski inflasi tidak terkendali. Kebijakan moneter ultra-longgar diperjuangkan oleh Erdogan.

Kebijakan itu diklaim menurunkan biaya kredit dan membantu memperlambat inflasi. Data harga di Istanbul, sebuah kota berpenduduk sekitar 16 juta orang, dikumpulkan oleh kamar dagang kota yang didirikan pada tahun 1882.

Kesenjangan antara angka nasional dan yang diterbitkan oleh kamar dagang Istanbul adalah yang terluas sejak 2004. Situasi tersebut menyebabkan kekhawatiran bahwa inflasi di Turki akan terus berubah.

(jp)