Didukung Penuh Kader Golkar, Asep Japar Berpeluang Jadi Calon Bupati Sukabumi

Kabarpolitik.com – Peluang bakal calon Bupati Sukabumi, Asep Japar, untuk menjadi calon bupati (cabup) Sukabumi melalui Partai Golkar kian terbuka lebar.

Pasalnya, Asep Japar mendapatkan dukungan penuh dari para kader DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Pergerakan Asep Japar pun semakin masif di Partai Golkar, deklarasi para kader Golkar pun dilakukan hampir merata di setiap pimpinan kecamatan hingga kordibator desa (Kordes).

Ketua Harian DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Deni Gunawan, mengatakan Asep Japar merupakan bendahara Badan Saksi Nasional Partai Golkar DPD Kabupaten Sukabumi, ia merupakan calon bupati terkuat dari Golkar.

“Tidak ada lagi alasan para kader Golkar di Kabupaten Sukabumi tidak mengusung pak Asep Japar pada Pilkada mendatang. Beliau adalah satu-satunya calon yang telah menempuh semua mekanisme partai, termasuk mendukung penuh kemenangan 10 kursi partai Golkar di parlemen,” ujar Deni Gunawan saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (9/7/2024).

Deni menyebut, dukungan terhadap Asep Japar semakin kuat karena mampu menunjukkan keberanuan melalukan deklarasi pemenangan Prabowo – Gibran pada Pilpres lalu.

Hal ini pun menjadi satu dari sekian alasan Deni Gunawan dan kader lain harus mendukung mantan Kepala Dinas PU itu.

“Saya merasa bangga atas kemenangan 10 kursi dan Pilpres kemarin, artinya dilegislator Golkar memimpin. Sudah saatnya pada Pilkada kita juga menjadi pemenang, tentu peran saudara kita Asep Japar sangat besar,” ucap Deni Gunawan.

Dikonfirmasi terpisah, Asep Japar, mengaku bangga dengan dukungan kader Golkar di berbagai Daerah Pemilihan (Dapil) di Kabupaten Sukabumi yang ditunjukkan pada acara silaturahmi dan konsolidasi.

“Ada rasa haru dan bangga, saat kami bertemu kader Golkar di berbagai daerah di Kabupaten Sukabumi tercinta ini. Terutama dukungan dan kepercayaan yang begitu besar yang tentu ini adalah amanah dari kader untuk saya perjuangankan,” kata Asep Japar.

Asep Japar juga mengakui jika partai Golkar adalah rumah politik dirinya. Bukan tanpa alasan, mantan kepala dinas PU ini mengaku jika dirinya dulu masuk menjadi ASN atas rekomendasi partai Golkar.

“Golkar bagi saya dan keluarga bukanlah partai asing, karena saya dibesarkan partai ini dulu sebelum ASN dinyatakan dilarang untuk ikut dalam politik praktis. Sekarang berikan saya kesempatan untuk berterima kasih dengan ikut pada Pilkada melalui rumah kebanggan kita bersama,” ujar Asep Japar.

.

(GI/KP/fid)