Connect with us

Politik

TA Khalid Minta Status BKSDA Aceh Ditingkatkan Jadi Balai Besar

Published

on

Ketua Forum Bersama (Forbes) DPR dan DPD RI asal Aceh, TA Khalid, meminta Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni agar menaikkan status Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh menjadi Balai Besar (BBKSDA).

Permintaan tersebut disampaikan dalam pertemuan di Pendopo Bupati Aceh Tengah, Kamis (19/6/2025), yang juga dihadiri Dubes Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey, Bupati Aceh Tengah Halili Yoga, serta sejumlah kepala daerah dari Aceh.

TA Khalid menjelaskan, luas kawasan hutan di Aceh mencapai 3,5 juta hektare, dengan kawasan konservasi seluas 400 ribu hektare. Jumlah ini jauh lebih besar dibanding Sumatera Utara yang hanya memiliki 1,3 juta hektare hutan dan 100 ribu hektare kawasan konservasi.

“Wilayah konservasi kita jauh lebih luas. Konflik antara satwa dan manusia pun terjadi di 18 kabupaten/kota. Sudah sepantasnya Aceh memiliki Balai Besar,” tegas TA Khalid.

Legislator Gerindra menekankan, peningkatan status menjadi BBKSDA akan memperkuat struktur kelembagaan dan sumber daya manusia, sehingga penanganan konflik dan upaya konservasi dapat berjalan lebih maksimal.

“Dengan struktur yang lebih kuat, kita bisa menangani konflik satwa dan manusia secara lebih efektif,” tambahnya.

TA Khalid juga menyebut usulan ini sejalan dengan visi nasional, khususnya program Presiden Prabowo Subianto terkait konservasi gajah.

“Ini juga untuk mendukung kebijakan Presiden dalam perlindungan satwa, terutama gajah. Jadi harus kita sejajarkan,” pungkasnya.

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *