Connect with us

Politik

Kamrussamad: Program MBG Butuh Dukungan Nyata dari Industri Keuangan

Published

on

Anggota Komisi XI DPR RI, Kamrussamad, menyoroti kurangnya kontribusi sektor jasa keuangan dalam mendukung program prioritas pemerintah, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia menyampaikan hal ini dalam rapat bersama Kementerian Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kamis (3/7/2025).

Menurut Kamrussamad, pelaksanaan program MBG membutuhkan dukungan pembiayaan, khususnya untuk pembangunan infrastruktur seperti dapur, pengadaan peralatan, serta kendaraan distribusi. Namun, sejauh ini belum terlihat peran nyata dari sektor perbankan maupun industri keuangan dalam tahap pra-produksi program tersebut.

“Saya sudah mengunjungi beberapa wilayah di luar dapil saya, dan mendapati belum ada dukungan dari perbankan atau industri keuangan terhadap program ini, terutama dalam tahap awal pelaksanaan,” ungkapnya.

Ia mendorong agar sektor perbankan nasional dan industri keuangan turut serta dalam pendanaan program, termasuk melalui desain kebijakan khusus untuk mendukung kebutuhan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Dengan dukungan tersebut, percepatan penyediaan infrastruktur program MBG bisa diwujudkan sesuai target pemerintah. Ini merupakan aspirasi nyata dari lapangan,” tegas politisi Partai Gerindra itu.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menyatakan bahwa OJK telah menyiapkan desain bisnis modern guna mendukung program MBG. Ia memastikan skema pembiayaan dan kesiapan pemerintah akan terus ditindaklanjuti.

“Ke depan, kami fokus pada penguatan kontribusi sektor jasa keuangan untuk pembangunan nasional, salah satunya melalui optimalisasi peran dalam program prioritas seperti MBG,” ujar Mahendra.

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *