Connect with us

Politik

Brasil Siapkan Langkah Hukum, Rahayu Saraswati Tekankan Kerja Keras Tim SAR

Published

on

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, angkat bicara terkait rencana pemerintah Brasil yang akan menempuh jalur hukum apabila hasil autopsi kedua atas jenazah Juliana Marins menunjukkan adanya unsur kelalaian.

Pemerintah Brasil, melalui Kantor Federal Pembela Publik (DPU), sedang melakukan autopsi ulang terhadap jenazah Marins atas permintaan keluarga. Menurut advokat HAM DPU, Taisa Bittencourt, hasil autopsi tersebut akan menjadi dasar apakah Brasil akan mengajukan penyelidikan internasional atas kematian pendaki berusia 26 tahun itu.

Menanggapi hal tersebut, Rahayu menyatakan bahwa Indonesia harus bersikap terbuka dan menghormati langkah hukum yang diambil Brasil.

“Kita tidak perlu berpikir terlalu jauh. Kita hadapi jika memang harus,” ujar Rahayu saat ditemui di Jakarta, Kamis (3/7/2025).

Ia menilai permintaan otopsi ulang adalah hak keluarga korban yang harus dihormati, sebagai bagian dari upaya mencari kejelasan.

“Ini adalah cara mereka mendapatkan closure atas apa yang menimpa Juliana. Kita tunggu hasil otopsinya terlebih dahulu,” katanya.

Rahayu menegaskan, apabila nantinya terbukti ada kelalaian dalam kasus ini, maka pemerintah Indonesia juga perlu mengetahuinya agar bisa melakukan evaluasi, terutama terkait sistem keamanan pendakian di Gunung Rinjani.

“Kalau memang terjadi kelalaian, justru pemerintah wajib tahu agar bisa melakukan pembenahan ke depan,” tegas politisi Partai Gerindra tersebut.

Meski demikian, Rahayu tetap mengapresiasi kerja keras tim SAR dalam proses evakuasi jenazah Marins dari medan sulit di Gunung Rinjani.

“Tim SAR sudah berupaya maksimal mengevakuasi jenazah dalam kondisi alam yang ekstrem dan berisiko tinggi bagi keselamatan mereka sendiri,” ucapnya.

Menutup pernyataannya, Rahayu menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga Marins. Ia memahami duka yang dirasakan keluarga korban, terlebih saat kehilangan terjadi jauh dari tanah kelahiran.

“Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya. Kehilangan keluarga terkasih di tempat yang jauh tentu bukan hal yang mudah,” tutupnya.

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *