Politik
Soal Saham Indosat, Prabowo-Sandi Ingin Realisasikan Janji Jokowi

Kabarpolitik.com–Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno mengatakan bila dipercaya menjadi kepala negara bersama dengan Prabowo Subianto, salah satu komitmennya membeli kembali (buyback) saham Indosat yang saat ini dikuasai perusahaan telekomunikasi Qatar.
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, yang dilakukan Sandiaga Uno adalah mewujudkan janji yang belum terealisasi oleh Joko Widodo (Jokowi). Persisnya pada saat kampanye Pilpres 2014 silam.
“Untuk dilakukan buyback karena kami ingin berusaha membantu meneruskan cita-cita Pak Jokowi yang ingin buyback Indosat,” ujar Dahnil. “Nanti ketika Pak Prabowo dan Bang Sandi jadi presiden kami akan teruskan cita-cita yang tak pernah ditunaikan itu,” tambahnya.
Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini menambahakan, sangat mungkin terealisasi buyback Indosat. Karena nilainya kalau dihitung hanya Rp7-8 triliun. “Jadi Bang Sandi sudah lakukan perhitungan, dan itu sanggat memungkinkan dilakukan buyback,” katanya.
Sekadar informasi, Sandiaga Uno bertekad membeli kembali saham Indosat yang saat ini dikuasai perusahaan telekomunikasi Qatar. Menurut Sandiaga, perusahaan telekomunikasi Indosat sangat penting untuk penguasaan data, salah satunya data e-KTP.
Dengan dibeli kembalinya saham Indosat, Indonesia akan menguasai mayoritas saham dan pusat data informasi kependudukan ada Indonesia. Sehingga selain memiliki kedaulatan data, pemerintah juga bisa mengaplikasi banyak program pembangunan dengan merujuk data kependudukan di perusahaan telekomunikasi.”Kita mau buyback, sesuai rencananya pak Jokowi namun kunjung terlaksana,” kata Sandiaga Uno.
Adapun pada 22 Juni 2014 silam, Jokowi berjanji bakal membeli kembali saham Indosat. Sehingga Indonesia akan kembali memiliki perusahaan tersebut beserta satelit-satelit yang berguna untuk pertahanan nasional. (jp)
