Connect with us

Politik

Ketua MPR Kritisi Kinerja DPR

Published

on

Kabarpolitik.com – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan mengkritisi kinerja legislasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Meski jumlah regulasi meningkat, Zulkifli menilai kinerja itu kontraproduktif.

“Bahkan, tidak sedikit Undang-Undang yang dihasilkan oleh DPR dan pemerintah bertentangan dengan UUD 1945, sehingga dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi,” kata Zulkifli saat pidato dalam peringatan Hari Konstitusi di Kompleks Parlemen, Minggu (18/8).

Zulkifli menyebut DPR hanya memperbanyak jumlah Undang-undang. Tak jarang, aturan itu pun saling tumpang tindih. Zulkifli juga menemukan kasus sebuah undang-undang tak digarap dengan rinci dan serius. Aturan yang disahkan pun berujung revisi berulang kali atau dibatalkan Mahkamah Konstitusi.

Beberapa regulasi juga tak sukses jadi payung hukum bagi masyarakat. Sehingga, banyak pihak mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi. Zulkifli menambahkan beberapa kali juga terjadi perselisihan antarlembaga negara karena sebuah undang-undang.

“Merupakan beberapa bukti konkret dari problematika terkait dengan sistem hukum Indonesia pasca reformasi,” kata Zulkifli.

Kemudian, tambahnya, peraturan perundang-undangan yang tidak menjanjikan kepastian hukum, banyaknya lembaga negara yang menuntut penambahan terhadap kewenangan yang ingin dimilikinya, serta sengketa antar lembaga negara.

“(Ini) merupakan beberapa bukti konkret dari problematika terkait dengan sistem hukum Indonesia pascareformasi,” jelas Zulkifli.[ab]

Sumber

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *