Connect with us

Politik

Kubu Bamsoet Ancam Munas Tandingan, Loyalis Airlangga: Publik Ingin Golkar Utuh

Published

on

Kabarpolitik.com.COM – Ancaman para pendukung Bambang Soesatyo (Bamsoet) untuk menggelar Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar tandingan, ditanggapi kubu Airlangga Hartarto.

Ketua DPD I Golkar Jabar Dedi Mulyadi yang merupakan loyalis Airlangga Hartarto, mengatakan, pelaksanaan munas tandingan di luar yang sudah ditentukan DPP Golkar pada 3-6 Desember mendatang, justru membuat partai berlogo pohon beringin berpotensi terpecah.

“Yang mau munas tandingannya siapa? Kita bisa memahami kehendak publik Golkar secara umum ingin Golkar ini utuh, ingin Golkar ini menjadikan momentum tahun ini sebagai tahun konsolidasi,” kata Dedi Mulyadi di Jakarta, Kamis (28/11/2019).

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI ini mengatakan, dulu ketika Golkar mengalami dualisme kepemimpinan di era Aburizal Bakrie dan Agung Laksono, para kader Golkar di daerah banyak yang hampir tidak bisa maju sebagai calon kepala daerah dari Golkar.

“Dulu kita mengalami, para bupati, wali kota hampir saja tidak bisa mengikuti pilkada karena dualisme kepemimpinan, bahkan ada yang mencalonkan independen dan dicalonkan partai lain,” jelasnya.

Dedi berharap partai besar yang menjadi tempat bernaungnya puluhan ribu dan jutaan orang untuk mengelola pepolitikan di Indonesia secara baik, tercederai oleh hal-hal yang bersifat sepele.

“Sehingga, saat katakan kemarin, kalau misalnya perdebatan urusan menjelang munas ini karena kekecewaan urusan AKD (alat kelengkapan dewan), sudah deh saya mundur saja (dari wakil ketua Komisi IV). Jadi anggota biasa saja. Gitu lho. Kalau kemarin ada bendahara umum dipindahkan ke Komisi X, ya bisa kembalikan saja ke Komisi IV. Saya ke Komisi X jadi anggota biasa saja,” tuturnya.

Source

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *