Politik
Angka Kematian Ibu dan Ancaman Perceraian Pekerja Migran Sangat Memprihatinkan

Kabarpolitik.com – Perempuan dan kaum ibu di Indonesia tengah menghadapi problem besar, lantaran Angka Kematian Ibu (AKI) Indonesia masih tinggi dibanding negara-negara ASEAN. Sementara para ibu yang menjadi pekerja migran, menghadapi ancaman meningkatnya angka perceraian setiap tahun terus.
Demikian diungkapkan Anggota Komisi IX DPR, Kurniasih Mufidayati dalam siaran persnya, kemarin. Mufida menyampaikan keprihatinannya karena Angka Kematian Ibu saat melahirkan di Indonesia nomor 2 tertinggi di ASEAN.
“Kita masih memprihatinkan, di level ASEAN saja rata-rata AKI 197 per 100 ribu kelahiran. Sedang di Indonesia 305 per 100.000 kelahiran hidup, tidak lebih baik dari Filipina. Bahkan menempati posisi kedua dengan AKI tertinggi,” katanya.
Mufida mengatakan, bahwa penyadaran sejak dini perlu dilakukan secara menyeluruh. Untuk pemahaman, lanjut Mufida, di kota-kota mungkin sudah cukup bagus.
“Tetapi di desa-desa masih cukup memprihatinkan. Penyebab kematian ibu ini kan banyak variasinya, ada karena hipertensi, perencanaan kelahiran yang kurang baik misal di usia rawan atau di usia yang terlalu dini dan lain-lain,” paparnya.
Selain itu, Politisi PKS ini kembali menjelaskan, bahwa para ibu yang menjadi pekerja migran juga menghadapi ancaman yang tak kalah berat.
