Penolakan Warga Natuna Terhadap WNI dari Wuhan Catatan Minor Buat Pemerintah

Kabarpolitik.com – Anggota Komisi IX DPR Saleh P Daulay mengapresiasi keresahan di masyarakat Kepulauan Natuna terkait observasi bagi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China. Penolakan tersebut juga menjadi catatan minor buat pemerintah, karena mengesekusi dulu baru sosialisasi.

Menurutnya, itu terjadi akibat keterlambatan sosialisasi yang dilakukan pemerintah pusat, sehingga terjadi penolakan. Terlebih, sarana prasana kesehatan di Natuna yang tidak memadai yang membuat masyarakat bertanya-tanya mengapa observasi dilakukan di Natuna.

“Kenapa ditaruh di Natuna yang tipe RSUD nya masih C, ini jadi persoalan. Mestinya kalau di C dianggap bukan tempat yang baik. Kalau begitu, kita desak pemerintah pusat untuk menaikan RS tipe C itu, kita dorong anggarannya. Keikhlasan mereka harus disambut dengan program konkrit dari komisi IX,” kata Saleh di Jakarta, Rabu (5/2/2020).

Politisi PAN ini menekankan agar Kementerian Kesehatan segera membangun posko cepat tanggap dan terpadu. “Tidak hanya pada kasus ini, kita berharap ini berlanjut di masa-masa mendatang. Ini penting didengarkan dan jadi komitmen bersama. Sosialisasi dulu baru eksekusi. Mudah-mudahan tidak tejadi lagi,” tegasnya.[asa]

Sumber