Connect with us

Internasional

Korban Tewas Virus Corona di Dunia Bertambah jadi 904 Orang

Published

on

Kabarpolitik.com.COM – Korban tewas virus corona di dunia semakin bertambah. Laporan terbaru, Senin (10/2/2020), jumlah total kematian telah mencapai 904 orang.

Dilansir dari CNN, otoritas kesehatan Hubei melaporkan tambahan 91 orang meninggal dunia karena virus corona di Provinsi Hubei pada Minggu (9/2/2020) siang.

Angka kematian ini meningkatkan total kematian di episenter virus corona baru ini menjadi 871 kasus.

Jadi, total jumlah kematian di daratan China akibat virus corona telah mencapai 902 orang.

Sementara, kasus kematian yang terjadi di luar daratan China berjumlah dua kasus, yaitu satu kasus di Filipina dan satu kasus di Hong Kong. Jadi total korban tewas akibat virus corona di dunia mencapai 904 orang.

Namun data berbeda dirilis oleh John Hopkins University dari berbagai sumber, data terbaru menunjukkan bahwa jumlah kematian akibat virus corona di seluruh dunia telah mencapai 907 kasus.

Berikut rincian lokasi dari kasus kematian akibat virus corona:

  • 871 kematian di Hubei
  • 7 kematian di Heilongjiang
  • 6 kematian di Henan
  • 3 kematian di Hainan
  • 2 kematian di Gansu
  • 2 kematian di Beijing
  • 2 kematian di Hebei
  • 2 kematian di Chongqing
  • 1 kematian di Guangxi
  • 1 kematian di Anhui
  • 1 kematian di Sinchuan
  • 1 kematian di Jilin
  • 1 kematian di Hunan
  • 1 kematian di Shandong
  • 1 kematian di Guangdong
  • 1 kematian di Guizhou
  • 1 kematian di Shanghai
  • 1 kematian di Tianjin
  • 1 kematian di Filipina
  • 1 kematian di Hong Kong

Komisi Kesehatan Nasional China kemudian mengonfirmasi kembali adanya penambahan jumlah kematian pada Minggu (9/2/2020) malam menjadi 908 kasus.

Jadi, total kematian menjadi berjumlah 910 kasus.

Otoritas Hubei juga mengonfirmasi tambahan kasus infeksi sebanyak 2.618 pada Minggu (9/2/2020).

Jumlah ini menambah total kasus infeksi di Hubei menjadi sebanyak 29.631.

Sementara, jumlah kasus infeksi secara global yang terkonfirmasi sudah mencapai lebih dari 40.000 kasus dengan 3.246 orang yang berhasil sembuh.

Kasus terinfeksi ini tersebar di lebih dari 25 negara di dunia dengan kecepatan penyebaran terbesar masih berada di China.[ab]

Source

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *