Politik
Abd Rachman Apresiasi Penataan Pintu Masuk Kota Mataram dengan Taman Bunga

Penataan pintu masuk Kota Mataram dengan hamparan taman bunga mendapat sambutan positif dari DPRD setempat. Ketua Komisi III DPRD Kota Mataram, Abd Rachman, menilai langkah tersebut meskipun sederhana, namun efektif menciptakan kesan positif, terutama bagi pendatang yang pertama kali memasuki kota.
“Penataan seperti ini memang tampak sederhana, tapi mampu membentuk citra kota yang asri dan tertata. Ini langkah konkret yang patut diapresiasi,” kata Rachman, Rabu (25/6/2025).
Salah satu titik yang saat ini tengah dibenahi adalah pintu masuk Kota Mataram melalui Jalan TGH Faisal, Turida, yang menghubungkan kawasan Turida dengan Bengkel, Lombok Barat. Penataan dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, dengan membuat taman-taman mini di sepanjang sisi jalan, memanfaatkan lahan 1 hingga 1,5 meter di pinggir jalan.
Menurut Rachman, taman bunga yang ditata di titik-titik strategis akan menciptakan kesan pertama yang kuat bagi pengunjung.
“Wajah kota mulai dinilai sejak gerbang masuknya. Kalau tampilan depan kota sudah rapi dan hijau, orang pasti tertarik,” ujarnya.
Politisi Partai Gerindra itu juga menyarankan agar penataan tidak hanya difokuskan pada satu titik. Ia mendorong pemerintah kota memperluas penataan ke pintu masuk lain dan memanfaatkan lahan kosong di sepanjang jalan.
“Banyak spot lain yang bisa ditata. Kalau lahannya milik publik, tinggal dimaksimalkan,” tambahnya.
Ia menekankan, keindahan kota tidak harus dari infrastruktur besar, melainkan bisa dibentuk lewat sentuhan kecil yang konsisten dan rapi. Bahkan menurutnya, penataan taman mini bisa berdampak pada sektor lain seperti pariwisata dan investasi.
“Keindahan kota punya efek domino, termasuk dalam menarik wisatawan dan investor,” jelasnya.
Agar program ini berjalan optimal, Rachman mendorong kolaborasi lintas dinas, seperti DLH, Dinas PUPR, hingga melibatkan partisipasi warga melalui program adopsi taman atau kegiatan gotong royong lingkungan.
“Kami di DPRD tentu mendukung penganggaran yang berpihak pada penataan ruang terbuka dan ruang hijau kota,” ucapnya.
Ia berharap, langkah ini menjadi awal untuk menjadikan Mataram sebagai kota yang tidak hanya bersih dan indah, tapi juga ramah, rapi, dan membanggakan.
“Kota yang rapi membuat warganya juga bangga,” pungkasnya.
