Akhir Tahun, Stok Daging dan Ayam Aman

Kabarpolitik.com, SURABAYA – Dinas Peternakan Jatim memastikan stok daging dan telur aman menjelang Natal dan Tahun Baru 2019. Tercatat, surplus daging sapi di Jatim sejak Oktober hingga kini mencapai 5.364 ton.

Kepala Dinas Peternakan Jatim Wemmi Niamawati menyatakan, suplai daging sapi di Jatim periode Oktober-Desember mencapai 23.068 ton.

Dengan konsumsi daging sapi 17.704 ton, surplus daging sapi mencapai 5.364 ton. ”Ketersediaan daging sapi untuk Natal dan tahun baru aman,” ujarnya kemarin (14/12).

Kondisi serupa terjadi pada stok daging ayam. Wemmi menyebut pasokan daging ayam pun aman, bahkan surplus.

Suplai daging ayam di Jatim mencapai 96.392 ton. Dengan konsumsi 49.070 ton, surplus daging ayam yang ada 47.317 ton. Demikian juga pasokan telur ayam ras yang surplus 137.468 ton.

Menurut Wemmi, kondisi yang aman tersebut membuat daging dan telur juga tidak mengalami fluktuasi harga sehingga cenderung stabil.

Dari data Dinas Pertanian Jatim, hingga kemarin (14/12) harga ayam di Jatim rata-rata tercatat Rp 33.200 per kilogram.

Adapun harga telur di Jatim rata-rata mencapai Rp 24 ribu per kilogram dan harga daging bervariasi. Mulai Rp 87 ribu hingga Rp 125 ribu per kilogram.

Terkait kenaikan harga, pihaknya tidak memungkiri adanya peluang kenaikan selama masa Natal dan tahun baru.

Umumnya, lanjut Wemmi, kenaikan harga terjadi pada H-3 hingga H+3. Persentase kenaikannya mencapai 10-20 persen.

Meski begitu, Wemmi memastikan bahwa kenaikan harga tersebut bukan karena stok yang kurang.

”Tapi karena ada harga psikologis. Jadi, karena ada libur perayaan hari besar nasional, lalu harga dinaikkan,” jelasnya.

Agar harga tetap stabil, pihaknya sudah melakukan antisipasi. Salah satunya bersinergi dengan para peternak dan pengusaha yang tergabung dalam asosiasi unggas. (puj/c15/diq/jpnn)

source