Politik
Andre Rosiade Dukung Kenaikan Gaji Hakim, Langkah Strategis Jaga Integritas Peradilan

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, menyambut baik langkah Presiden Prabowo Subianto yang memutuskan menaikkan gaji para hakim. Ia menilai kebijakan tersebut sebagai langkah strategis untuk memperkuat sistem peradilan dan menjaga integritas aparat penegak hukum.
“Beberapa waktu lalu, kita mendengar langsung keluhan para hakim kepada Presiden terkait gaji dan tunjangan yang tak kunjung naik selama lebih dari satu dekade. Masalah seperti fasilitas kesehatan yang minim, lokasi kerja di pelosok, hingga faktor keamanan juga menjadi perhatian. Kami yakin Presiden mendengar dan merespons secara serius,” ujar Andre, Sabtu (14/6/2025).
Andre menjelaskan bahwa gaji hakim diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2012 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Hakim di bawah Mahkamah Agung. Kenaikan gaji dinilai sangat logis, terutama untuk mendukung profesionalisme dan mencegah potensi penyalahgunaan kewenangan.
“Gaji yang layak akan memperkuat integritas, mengurangi ketergantungan pada sumber penghasilan tidak sah, serta meminimalkan godaan suap dan gratifikasi,” tegas Andre.
Ia menambahkan bahwa kebijakan tersebut bukan semata soal kesejahteraan finansial, melainkan bagian dari upaya jangka panjang memperkuat kualitas dan wibawa lembaga kehakiman sebagai salah satu pilar demokrasi.
“Lembaga peradilan adalah simbol keadilan. Memberikan penghargaan yang layak bagi para hakim juga mencerminkan keseriusan negara dalam menjamin tegaknya hukum. Ini penting untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap sistem hukum kita,” lanjutnya.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan rencana kenaikan gaji para hakim dalam acara pengukuhan calon hakim, Kamis (12/6/2025).
Presiden menegaskan, keputusan tersebut bukan untuk memanjakan, melainkan untuk memastikan keadilan berjalan dengan baik.
“Itu tidak memanjakan. Daripada uang negara dicuri oleh makhluk-makhluk yang tidak jelas. Lebih baik kita perkuat lembaga yang menjaga hukum dan keadilan,” tegas Presiden Prabowo.
