Politik
Arif Priyosusanto: Komisi D DPRD Sleman Dorong Peningkatan Mutu Pendidikan dan Penanganan Kenakalan Remaja

Komisi D DPRD Kabupaten Sleman menggelar rapat kerja bersama Dinas Pendidikan Sleman untuk membahas peningkatan mutu pendidikan dan penanganan kenakalan remaja usia sekolah yang belakangan ini menjadi perhatian publik.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Komisi D, Arif Priyosusanto, yang juga merupakan anggota Fraksi Gerindra. Dalam kesempatan itu, Komisi D menegaskan bahwa pendidikan tidak hanya ditujukan untuk capaian akademik, tetapi juga harus mampu membentuk karakter dan perilaku positif generasi muda.
“Mutu pendidikan harus disertai perhatian terhadap kondisi sosial dan psikologis peserta didik. Fenomena tawuran, perundungan, hingga penyalahgunaan media sosial di kalangan pelajar perlu direspons melalui kurikulum yang menanamkan nilai-nilai karakter, serta penguatan peran sekolah dan orang tua,” tegas Arif Priyosusanto, Kamis (15/5/2025).
Beberapa isu krusial yang dibahas dalam rapat kerja tersebut antara lain:
- Peningkatan kapasitas guru dalam mendidik dan membina karakter siswa
- Pemerataan fasilitas pendidikan, terutama di wilayah rawan secara sosial
- Penguatan peran Bimbingan Konseling (BK) dalam pencegahan kenakalan remaja
- Kolaborasi lintas instansi seperti Dinas Pendidikan, Satpol PP, dan Kepolisian
- Integrasi pendidikan moral, budaya lokal, dan literasi digital untuk memperkuat ketahanan mental siswa
Komisi D juga menekankan agar program pendidikan karakter dan anti-perundungan di sekolah dilaksanakan secara konkret, bukan sekadar menjadi formalitas.
“Fraksi Gerindra akan terus mengawal kebijakan pendidikan yang tidak hanya menghasilkan siswa yang cerdas, tetapi juga beretika, mandiri, dan siap menghadapi tantangan zaman,” tambah Arif.
Hasil rapat ini akan menjadi pijakan dalam penyusunan kebijakan anggaran dan pengawasan terhadap program kerja Dinas Pendidikan, baik untuk tahun berjalan maupun masa mendatang.
