Blusukan ke Pasar Terong Makassar, Erick Thohir: Kalau Ada yang Bilang Naik Harga, Itu Bohong…

Kabarpolitik.com, MAKASSAR – Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin, Erick Thohir blusukan ke Pasar Terong, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (20/12). Dalam kunjungannya, mantan Presiden Klub Inter Milan ini mengaku baru mengetahui perbedaan dua jenis tomat dan ayam yang selama ini dikonsumsi.

“Saya jarang turun ke pasar. Saya mengakui, saya belajar bagaimana melihat contoh adanya tomat Jawa dan tomat Sulawesi. Saya belajar, saya melihat juga, oh, bedanya ayam broiler dengan ayam kampung seperti ini dan harganya berbeda,” ungkap Erick usai pemantauan.

Blusukan kali ini dilakukan untuk memantau langsung kondisi pasar tradisional. Sekaligus memastikan ada tidaknya kenaikan harga. Khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2019.

“Saya mungkin bagian dari masyarakat menengah yang jarang turun ke pasar. Saya nggak mau bohong. Biasanya belakangan turun ke pasar mendampingi capres kami, Jokowi,” aku Erick.

Selain mengakui jarang ke pasar, Erick lantas menyindir bahwa dalam momentum Pemilihan Presiden (Pilpres) sebagian besar dimanfaatkan orang di luar pihaknya untuk melakukan pencintraan. Tujuannya tentu ingin meraup simpati pedagang dan masyarakat di pasar-pasar.

“Pasar itu sebuah sistem ekonomi yang harus ditingkatkan. Apalagi momentum sekarang, pilpres banyak sekali turun ke pasar karena bohong-bohong. Karena hanya pencitraan. Kalau saya nggak bohong. Saya memang jarang turun ke pasar,” terangnya.

Di banding daerah lain yang pertumbuhan ekonominya stagnan di angka 5 persen, di Sulsel mampu meningkat menjadi 7 persen atau di atas nasional. Artinya seluruh ketersediaan sandang dan pangan sangat melimpah.

Selama di pasar, Erick sempat menanyakan harga berbagai bahan pangan. “Tadi saya langsung lihat. Harga-harga itu stabil. Kalau ada yang bilang naik harga, itu bohong. Ekonomi tumbuh, harga stabil,” pungkas Erick. (rul/JPC)

source