Connect with us

Nasional

Dipindahkan ke Kanrerong, Puluhan Lapak PKL Dibongkar

Kabarpolitik.com, MAKASSAR – Puluhan lapak pedagang kaki lima (PKL) dirobohkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), di Jalan Masjid Raya Kecamatan Bontoala Kota Makassar, Kamis (10/1/19).

Pembongkaran lapak pedagang kaki lima tersebut untuk dipindahkan ke kawasan yang telah dibangun pemerintah yang lebih layak, yakni Karerong di Lapangan Karebosi Makassar.

“Jadi kanrerong itu adalah inovasi dari Wali Kota Makassar untuk sementara hanya tiga kecamatan dulu yakni, Bontoala, ujung pandang, dan Rappocini. Tujuannya untuk ditempatkan ketempat yang lebih layak di sana dan lebih tidak kumuh,”ujar Camat Bontoala, Arman Nurdin.

Dikatakan Arman, sebanyak 87 lapak yang dibongkar pada kecamatan Bontoala. Para pemilik lapak tersebut akan pindah ke Kanrerong secara gratis.

Pada proses pembongkaran itu, sempat terjadi adu mulut antara pemilik lapak dan petugas. Pemilik lapak merasa tidak diberikan waktu untuk membongkar sendiri lapak mereka. Disisi lain kawasan Kanrerong hanya untuk kuliner, sementara kebanyakan pemilik lapak memiliki usaha yang berbeda.

Terkait hal itu, Arman mengakui memang terjadi ketimpangan. Akan tetapi, pemilik lapak harus menyesuaikan dagangan mereka dengan tempat yang baru. Para pemilik lapak sudah diberikan id card yang di dalamnya terdapat nomor untuk menempati Kanrerong.

“Sebenarnya kita sudah mendata mereka, bahwa mereka yang memiliki usaha cuci motor akan beralih menjadi warung kopi di sana. Itu ada data kita, berdasarkan data itu kita kasi ID card. Jadi mereka yang menyesuaikan diri, bukan kita(Pemkot Makassar),”lanjutnya.

“Setelah kawasan ini bersih, langsung dinas PU masuk untuk membangun kawasan hijau,”jelasnya. (sul/fajar)

source

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *