Politik
DPR Minta Dirut Garuda yang Dipecat Harus Diproses Hukum

Kabarpolitik.com – Anggota Komisi Hukum DPR Nasir Djamil mendukung langkah Menteri BUMN Erick Thohir yang memecat Direktur Garuda I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra karena melakukan perjalanan ke luar negeri tanpa izin dan menyeludupkan motor harley davidson dalam pesawat Garuda.
“Tindakan cepat Erick Thohir yang memecat Dirut Garuda Askhara patut kita apresiasi. Ini adalah bentuk komitmen yang nyata bahwa tidak boleh ada pejabat yang memanfaatkan jabatannya untuk keuntungan pribadi dan kelompok,” kata Nasir Djamil di Jakarta, Sabtu (7/12/2019).
Politisi PKS ini mengakui bahwa langkah Menteri BUMN tersebut tentu menjadi peringatan bagi pejabat tinggi di jajaran perusahan plat merah agar tidak berkolusi dan memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan diri sendiri.
Begitupun, lanjut Nasir, dirinya ingin agar kasus penyeludupan motor harley davidson yang dilakukan oleh Ashkara tidak cukup hanya dengan pemecatan. Proses hukum perlu ditegakkan karena perbuatan Ashkara telah merugikan negara.
“Jangan sampai masyarakat hanya dihibur dengan tindakan pemecatan. Menteri BUMN harus berani meminta aparat penegak hukum untuk memproses perbuatan melanggara hukum Askhara,” ujar Nasir.
Dikatakan, jika kasus Askhara ini dibawa ke ranah hukum, besar kemungkinan akan membuka tabir sejak kapan praktek penyeludupan itu dilakukan. Bahkan tidak tertutup kemungkinan bahwa penyeludupan itu sudah beberapa kali dilakukan dan melibatkan pihak lain yang berpengaruh.
“Apa yang dilakukan oleh Askhara melukai rasa keadilan publik. Jangan sampai kalau rakyat kecil menyeludupkan barang yang kecil langsung diproses hukum. Sedangkan pejabat tinggi justru hanya dipecat tapi tidak diproses hukum,” paparnya. [rif]
