‘Drama’ Donald Trump Tolak Jabat Tangan Ketua DPR, Naskah Pidatonya Langsung Disobek

Kabarpolitik.com.COM – Aksi Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menolak jabatan tangan Ketua DPR Nancy Pelosi menuai sorotan. Meski Nancy terlihat sudah mengulurkan tanganya, namun Donald Trump cuek bebek sembari menyerahkan naskah
pidato State of the Union miliknya.

Diduga, Donald hingga saat ini masih memendam kesal terhadap Nancy yang berusaha menggalang suara parlemen guna memakzulkan dirinya. Pertemuan Presiden terpilih dari Partai Republik itu baru terjadi Selasa, (4/2/2020) setelah empat bulan paska hubungan kurang harmonisnya dengan Ketua DPR dari Demokrat itu.

Dalam video yang dikutip Reuters itu, Pelosi tampak terkejut ketika Donald enggan menjabat tangannya. Donald sepertinya menghindari “kebiasaan istimewa” memberikan penghormatan tinggi yang biasanya lazim menyertai pertemuan Presiden dengan Kongres.

Di akhir pidato Donald selama 80 menit di sesi bersama Kongres, Pelosi berdiri dan merobek salinan pidato Donald yang telah diberikan sebelumnya. Aksi kurang harmonis antara Donald dan Nancy saat insiden jabat tangan itu ditonton jutaan masyarakat Amerika.

Donald Trump kepada wartawan mengatakan, apa yang dilakukanya terhadap Nancy biasa saja, lumrah. Dan itu dianggap alternatif “sopan” dibanding dia harus melakukan hal yang lebih buruk.

Kayleigh McEnany, juru bicara Trump saat kampanye lalu, mengungkapkan kebenciannya terhadap Pelosi. Menurut dia, kebencian Nancy terhadap Donald Trump telah membutakannya mata hatinya, sehingga mendorong Nancy terperangkap pada sifat menjijikkan dari perilaku sombong dan elitisnya yang angkuh.

Sementara dalam pemungutan suara yang akan dimulai pukul Rabu, (5/2/2020) waktu setempat, Senat pimpinan Republik diharapkan mampu membebaskan Trump dari tuduhan pemakzulan, serta menghalangi penyelidikan Kongres sebelumnya.[asa]

Source