Connect with us

Politik

Erick Thohir Minta Sandiaga Uno Bedakan Pilpres dengan Sinetron

Kabarpolitik.com, JAKARTA – Di Twitter belakangan ramai dengan hastag #SandiwaraUno. Tagar itu muncul usai adanya video viral penolakan warga saat ‎Sandiaga Uno berkunjung ke Pasar Kota Pinang, Sumatera Utara yang diduga rekayasa dan sudah tersenario.

Menanggapi hal tersebut, Erick Thohir selaku Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin mengatakan, Sandiaga Uno perlu membedakan Pilpres dengan sinetron. Sehingga jangan ada skenario yang dilakukan.

Karena, lanjut Erick, rakyat membutuhkan kepala negara yang bisa memajukan Indonesia. Kemudian juga bersih dari korupsi. Bukan menciptakan skenario sinetron seperti di televisi.

“Kita musti bedakan pemilu dengan sinetron. Mayarakat ini memilih pimpinan yang memang bisa memajukan bangsa Indonesia, yang bisa membuat bangsa bersih dari korupsi, sejahtera dan keadilan untuk semua. Bukan yang sandiwara atau sinetron,” ujar Erick di Jakarta, Kamis (13/13).

Namun demikian, Erick mengaku belum mengetahui apakah kampanye yang didiga skenario itu akan dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Semuanya ia serahkan kepada Tim Hukum Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Saya enggak tahu, dari divisi hukum yang akan laporkan saya juga masih dipelajari,” katanya.

Sekadar informasi, di media sosial Twitter ada tagar atau hastag  #SandiwaraUno dengan sebuah video berdurasi 01.212 detik. Dalam video tersebut, seorang pria berkemeja dan bertopi hitam melarang seseorang  ketika ingin mencopot poster penolakan. Poster yang sempat tercopot akhirnya ditempelkan lagi.‎ (gwn/JPC)

source

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *