Daerah
Hari Batik Nasional, Abdul Basyid Has: Karya Leluhur Ini Harus Terus Dilestarikan

Sejak ditetapkan sebagai warisan budaya dunia pada 2 Oktober 2009, batik resmi menjadi kebanggan Indonesia. Tanggal 2 Oktober pun diperingati sebagai Hari Batik Nasional.
Abdul Basyid Has, Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI periode 2019-2024 daerah pemilihan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memberi catatan tersendiri.
“Kita ikut berbangga dengan adanya Hari Batik ini. Karya leluhur ini harus terus dilestarikan,” kata Abdul Basyid Has, di Batam, Selasa (2/10/2018).
Namun Basyid menilai pentingnya menjaga eksistensi kain-kain lainnya yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia, salah satunya songket.
“Sebagai tanah kultur Melayu, Kepri punya kain songket yang berkembang turun temurun dari generasi ke generasi,” sambungnya.
Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ini mendorong agar tidak hanya batik yang wajib digunakan anak sekolah dan pegawai pemerintah.
“Ke depan mungkin kita perlu mendesain bagaimana pakaian songket wajib dipakai anak sekolah, pegawai, anggota DPR, Gubernur, Walikota, dan seterusnya,” papar Basyid. (kp)
