Connect with us

Internasional

Hari Ini 1.339 Tahun Lalu Sayyidina Husain Syahid Di Medan Karbala

Published

on

Kabarpolitik.com.COM- Berdasarkan tarik masehi, hari ini 10 Oktober pada tahun 680, atau 1.339 tahun yang lalu, seperti dikutip dari wikipedia, merupakan hari pertempuran Karbala yang terjadi di Karbala, Iraq. Pertempuran ini terjadi antara pasukan Bani Hasyim yang dipimpin Husain bin Ali beranggotakan sekitar 70-an orang melawan pasukan Bani Umayyah yang dipimpin oleh Ibnu Ziyad, atas perintah Yazid bin Muawiyah, khalifah Umayyah saat itu.

Husain bin Ali bin Abi Thalib adalah cucu baginda Nabi Muhammad SAW yang merupakan buah pernikahan dari  Fatimah az-Zahra dan Ali bin Abi Thalib. Pada hari pertempuran Karbala hampir semua pasukan Husain bin Ali, termasuk Husain-nya sendiri syahid terbunuh, kecuali pihak perempuan, serta anak Husain yang sakit bernama Ali bin Husain.

Husain dilahirkan tiga tahun setelah Nabi Muhammad SAW Hijrah ke Madinah (626 M). Awalnya Ali bin Abi Talib memberikan namanya dengan Ja’far merujuk kepada saudara kandungnya. Menurut riwayat lain juga pernah menamai Harb. Tetapi kakeknya Nabi Muhammad mengubahnya menjadi Husain.

Nama ini memang tidak lazim di masyarakat Arab saat itu, tetapi nama yang baik, maknanya luhur dan menunjukkan keindahan. Beberapa ritual Islam saat kelahiran Husain dilakukan diantaranya Nabi Muhammad sendiri yang mengazankan di telinga Husain, pencukuran rambut, Husain disunat pada hari ketujuh kelahirannya, termasuk melakukan akikah.

Perawakan Husain mirip dengan Nabi Muhammad. Rambutnya terjuntai sebahu berwarna hitam dan jenggotnya juga berwarna hitam. Husain menikahi tujuh orang wanita: Mereka adalah; Laila binti Abu Murrah, Ummu Ishaq binti Thalhah, As-Sulafah Al-Qadha’iyyah, Ar-Rabbab binti Umru-ul Qais, Asma binti ‘Atharid, Ummul Walad dan Ummahadatul Aulad.

Dari hasil pernikahannya itu, Husain dikarunia tujuh orang anak. Lima laki-laki, dua perempuan. Kelima putra Husain adalah; Ali bin Husain as-Sajjad, Ali bin Husain al-Akbar, Ali bin Husain al Asghar, Ja’far bin Husain dan Abdullah bin Husain. Dua putri Husain adalah; Sukainah binti Husain dan Fatimah binti Husain.

Dari lima putra Husain hanya satu yang selamat kala itu yakni Ali bin Husain as-Sajjad. Sementara Ali Al- Akbar, Ali Al Asghar dan Abdullah mati syahid di medan Karbala. Sementara Ja’far bin Husain meninggal dunia pada saat Husain masih hidup.

Husain merupakan Imam ketiga bagi kebanyakan Mazhab Ahlul Bait (Syi’ah), dan Imam kedua bagi yang lain. Ia dihormati oleh Sunni karena ia merupakan Ahlul Bait. Ia juga sangat dihormati kaum Sufi karena menjadi waliy mursyid yang ke 2 setelah ayah dia terutama bagi tarekat Qadiriyyah di seluruh dunia dan tarekat Alawiyyah di Hadramaut. Peringatan kesyahidan Husain disebut sebagai Hari Asyura yang diperingati setiap 10 Muharram tahun hijriah.[sgh]

Source

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *