News
Ini Penjelasan Disdik DKI soal Sebaran Kasus COVID-19 di 6 Sekolah

JAKARTA – Dinas Pendidikan DKI Jakarta menjelaskan soal temuan kasus positif COVID-19 di enam sekolah di Jakarta. Secara keseluruhan, Disdik DKI menemukan 7 kasus positif COVID-19 di enam sekolah tersebut.
Kasubag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah awalnya menjelaskan mulanya masing-masing sekolah melaporkan satu kasus positif COVID-19.
Setelah dilakukan tracing, Disdik DKI menemukan adanya klaster COVID-19 di SDN Klender 03, Jakarta Timur. Di sekolah tersebut, terdapat 2 siswa yang terpapar Covid-19.
"SD Klender 03 itu ada 2 orang siswa positif, tapi itu sudah di-tracing nggak ada lagi penyebarannya," kata Taga saat dihubungi, Kamis (23/9/2021).
Adapun mayoritas guru dan siswa terpapar dari klaster rumah. Setelah ditemukan kasus positif, seluruh sekolah ditutup sementara selama 3 hari.
"Ketika ada temuan itu langsung, walaupun itu klaster rumah kita langsung segara SOP-nya ditutup selama 3 hari, desinfektan dan di-tracing langsung,"
Dengan adanya klaster, Taga mengakui terjadi penularan virus Corona selama PTM berlangsung. Kendati demikian, dia memastikan penerapan protokol kesehatan COVID-19 di lingkungan sekolah diperketat.
"Dari ratusan (sekolah yang PTM), alhamdulillah bersyukur banget hanya 6 sekolah teridentifikasi," imbuhnya.
"Kalau prokes dari awal ketat, walaupun ada atau tidak ada kasus prokes ketat kita akan optimalkan karena ini kunci dari kita Disdik mengawal PTM terbatas, karena kalau kendur sedikit berbahaya," sambungnya.
Enam sekolah itu terdiri dari 4 sekolah di wilayah Jakarta Timur dan 2 sekolah di wilayah Jakarta pusat. Berikut rinciannya:
Jakarta Timur:
1. SDN Klender 03: 2 kasus COVID-19
2. SMK 66 Jakarta: 1 kasus COVID-19
3. SDN Pondok Ranggon 02: 1 kasus COVID-19
4. SMP PGRI 20: 1 kasus COVID-19
Jakarta Pusat:
5. SMAN 25 Jakarta: 1 kasus COVID-19
6. SMAN 20 Jakarta: 1 kasus COVID-19
(detak)
