Connect with us

Nasional

Jokowi Anugerahkan Bintang Mahaputera ke Gatot, Begini Kecurigaan Refly Harun

Published

on

Kabarpolitik.com, JAKARTA – Salah satu deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Refly Harun curiga pemberian penghargaan Bintang Mahaputera kepada Gatot Nurmantyo dimaksudkan untuk ‘menjinakkan’ mantan Panglima TNI itu.

Kecurigaan itu disampaikan Refly Harun melalui channel YouTube miliknya berjudul “Gatot Nurmantyo di Persimpangan” pada Kamis (5/11/2020).

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun itu mengatakan, pemberian penghargaan Bintang Mahaputera kepada Gatot Nurmantyo sama seperti yang diberikan kepada Fahri Hamzah dan Fadli Zon pada 17 Agustus 2020 lalu.

Ia mempertanyakan mengapa Gatot Nurmantyo dianugerahi tanda kehormatan pada Hari Pahlawan.

Padahal, kata dia, pemberian penghargaan Bintang Mahaputera biasanya dilakukan pada 17 Agustus, bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI.

Sementara pada 10 November, lanjut Refly, pemerintah biasanya hanya memberikan gelar pahlawan nasional kepada tokoh yang berjasa dalam memperjuangkan kemerdekaan RI.

“Pemberian tanda jasa kepada Fahri Hamzah, Fadli Zon, dan Gatot Nurmantyo, bisa jadi memang dalam rangka untuk ‘menjinakkan’ mereka-mereka yang memang sering menyampaikan kritik yang luar biasa,” kata Refly.

Refly menyebut pemberian penghargaan kepada Fahri Hamzah dan Fadli Zon telah membuahkan hasil.

Buktinya, partai Fahri Hamzah, Gelora Indonesia, mendukung pencalonan menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Medan. Partai Fadli Zon, Gerindra, juga mendukung pencalonan Bobby.

Refly menjelaskan, Gatot Nurmantyo lebih penting untuk dijinakkan ketimbang Fadli Zon dan Fahri Hamzah. Sebab, keterlibatakan Gatot membuat KAMI sangat diperhitungkan pemerintah.

(Fajar)