Politik
Kader Beringin Panas, AMPG Adukan Kapolres Jakarta Barat ke Komisi III DPR

Kabarpolitik.com.com- Ketua Pengurus Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) mengadukan Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi ke Komisi III DPR. Ia dinilai tidak netral dalam mengerahkan jajarannya memfasilitasi penutupan akses masuk ke DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat.
Menurut sosok kelahiran Desa Ngali, Bima, Nusa Tenggara Barat itu, Kapolres Jakarta Barat dianggap berlebihan dalam menjaga kantor DPP Golkar, meski situasinya cukup kondusif. “Kapolresnya bertindak berlebihan dengan mengerahkan ratusan polisi berjaga di Kantor DPP. Ini sudah tiga bulan loh,” kata Adi, ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin.
Dikatakan Alumnus SMPN 1 Ngali itu, Kapolres seolah tidak memiliki agenda lain selain menjaga kantor DPP Golkar. “MAsih banyak hal lain yang bisa dilakukan oleh kepolisian dalam menjalankan tugasnya sebagai pengayom dan pelindung masyarakat. Situasi Partai Golkar sangat kondusif dan tak perlu ada yang dikhawatirkan,” ketusnya.
Karenya, Adi sangat menyesalkan sikap dari Kapolres Jakarta Barat, dalam hal ini memfasilitasi penutupan akses masuk ke kantor DPP atas permintaan Airlangga Hartanto. Dia pun meminta Kapolres Jakarta Barat menarik mundur pasukannya.
“Segera tarik pasukan dari sana. Untuk penjagaan keamanan di kantor DPP Partai Golkar sudah ada satpam yang 24 jam standby. Aparat kepolisian tak perlu direpotkan menjadi satpam tambahan,” ucapnya.
Puluhan kader AMPG itu diterima oleh Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu. Masinton berjanji akan menindaklanjuti laporan AMPG. Ia berharap kepolisian bisa menjaga netralitas dan tidak masuk dalam ranah kepentingan politik tertentu.
“Sebagai wakil rakyat, walaupun saya dari PDIP pengaduan terkait adanya dugaan keberpihakan aparat Kepolisian pada pihak tertentu atau tidak netral akan kita tindak lanjuti. Laporan yang masuk menjadi atensi untuk diteruskan ke Kapolri sebagai mitra Komisi III DPR RI,” katanya.[asa]
