Politik
Kamrussamad: Program MBG Butuh Dukungan Nyata dari Industri Keuangan
Published
3 jam agoon

Anggota Komisi XI DPR RI, Kamrussamad, menyoroti kurangnya kontribusi sektor jasa keuangan dalam mendukung program prioritas pemerintah, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia menyampaikan hal ini dalam rapat bersama Kementerian Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kamis (3/7/2025).
Menurut Kamrussamad, pelaksanaan program MBG membutuhkan dukungan pembiayaan, khususnya untuk pembangunan infrastruktur seperti dapur, pengadaan peralatan, serta kendaraan distribusi. Namun, sejauh ini belum terlihat peran nyata dari sektor perbankan maupun industri keuangan dalam tahap pra-produksi program tersebut.
“Saya sudah mengunjungi beberapa wilayah di luar dapil saya, dan mendapati belum ada dukungan dari perbankan atau industri keuangan terhadap program ini, terutama dalam tahap awal pelaksanaan,” ungkapnya.
Ia mendorong agar sektor perbankan nasional dan industri keuangan turut serta dalam pendanaan program, termasuk melalui desain kebijakan khusus untuk mendukung kebutuhan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Dengan dukungan tersebut, percepatan penyediaan infrastruktur program MBG bisa diwujudkan sesuai target pemerintah. Ini merupakan aspirasi nyata dari lapangan,” tegas politisi Partai Gerindra itu.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menyatakan bahwa OJK telah menyiapkan desain bisnis modern guna mendukung program MBG. Ia memastikan skema pembiayaan dan kesiapan pemerintah akan terus ditindaklanjuti.
“Ke depan, kami fokus pada penguatan kontribusi sektor jasa keuangan untuk pembangunan nasional, salah satunya melalui optimalisasi peran dalam program prioritas seperti MBG,” ujar Mahendra.

Wihadi Wiyanto: Ekonomi Triwulan I 2025 Tumbuh 4,87%, Inflasi Terkendali

Muzani Kritik Putusan MK Soal Pemilu Terpisah: Berpotensi Timbulkan Masalah Baru

Bambang Haryo Soekartono Soroti PP 28/2024, Dinilai Hambat Industri Tembakau dan Lapangan Kerja

Bambang Haryo Sayangkan Potensi Dicabutnya Status Geopark Toba oleh UNESCO

Hekal: Utang Baru Rp 349 Triliun Masih Aman Selama untuk Pembangunan

Abdul Wachid Desak Pencarian Tuntas Jemaah Haji yang Hilang di Arab Saudi

Pensiunan PT Pos Merana, Mulan Jameela Desak Pemerintah Bertindak

Kamrussamad: Program MBG Butuh Dukungan Nyata dari Industri Keuangan

Opini WTP Tidak Jaminan Kepala Daerah Bebas Korupsi, Ini Buktinya

Dunia Butuh Generasi Muda Bahagia, Tangguh dan Sehat Jiwa

Sastrawan dan Wartawan Senior Agoes Dhewa Tutup Usia

Sosok Airlangga Masih Dibutuhkan Golkar

Kau Siregar Saya Lubis, Cukup Tentukan Tempat dan Waktunya, Kita Duel Sampai Mati

Turn Back Hoax: [SALAH] “akan ada penyemprotan racun untuk virus corona dari malaysia dan singapore melalui udara”

Sebut Didanai Pemodal Raksasa, Ade Armando: Rizieq Adalah Orang yang Bisa Membuka Kota Pandora
