Connect with us

Politik

Keteteran Saat Pemilu, PBB Kini Fokus Urusi Pengurus Baru Biar Kompak

Published

on

Kabarpolitik.com.COM – Partai Bulan Bintang (PBB) benar-benar ingin mengubah posisi partainya di Pemilu yang akan datang. Karena itu, DPP PBB mulai tour ke seluruh daerah. Partai besutan Yusril Ihza Mahendra itu ingin bisa mengambil momentum di Pemilu 2024 yang akan datang.

Hal itu disampaikan Sekjen PBB Afriansyah Noor alias Ferry kepada Kabarpolitik.com. Menurut dia, saat ini mereka terus melakukan konsolidasi untuk memperbaiki infrastruktur partai. Sehingga PBB bisa menjadi partai yang kuat dengan jumlah pemilih yang tumbuh.

“Saya diminta Ketum untuk kembali memperbaiki infrastruktur partai yang rada berantakan,” katanya, Rabu (25/12/2019).

Selain perbaikan infrastruktur, dia juga sedang melakukan kaderisasi dan banding partai. Tiga isu itu menjadi amanat partai. Karenanya, saat ini, dia sedang tour keliling Indonesia untuk menjalankan amanat partai itu.

“Kami ingin mengejar ketertinggalan PBB di Pemilu 2019, 2014 dan 2009,” katanya.

Dia mengatakan, penurunan perolehan suara PBB pada 2019 disebabkan terbelahnya partai menghadapi Pilpres. Pengurus dan kader terbelah menjadi dua kutub. Pengurus partai berlabuh di duet Jokowi-Amien, sementara kader dominan ke Prabowo-Sandiaga Uno.

“Itu yang membuat PBB hancur. Tidak satu komando,” katanya.

Belajar dari itu, kini, mereka terus memperkuat partai itu agar tidak lagi ada perbedaan sikap. Sebab, faktanya, perbedaan itu memengaruhi perolehan suara PBB. Harusnya, kata dia, seluruh kader satu komando.

“Nah, sekarang saya lebih keras. Yang tidak satu komando, silahkan keluar dari PBB. Karena sebuah organisasi itu harus kompak. Solid,” katanya.[ab]

Source