Daerah
Lanosin Hamzah Akan Programkan Kelompok Milenial Agar Mandiri dan Berjiwa Wirausaha

OKU TIMUR – Kemajuan setiap daerah akan terwujud jika pertumbuhan ekonomi baik, angkatan kerja terserap dan ada kelompok usia produktif yang mandiri dan sukses jadi penggerak roda ekonomi. Kelompok milenial merupakan generasi potensial yang jika digerakkan dengan baik akan menjadi penopang kesejahteraan rakyat banyak.
Menanggapi hal tersebut, bakal calon Bupati OKU Timur, H Lanosin ST, menyatakan perlunya perencanaan yang matang untuk mendorong generasi milenial bisa menjadi generasi mandiri dan berjiwa wirausaha. Pria yang akrab disapa Enos itu menjelaskan, peningkatan akses dan kualitas pendidikan dengan menekankan pada skill dan keterampilan yang relevan kelompok milenial menjadi urgen.
“Sering saya sampaikan, akses dan kualitas pendidikan sangat penting untuk ditingkatkan. Karena akan berdampak pada lulusan yang siap pakai, siap masuk ke dunia usaha,” jelasnya kepada wartawan di Belitang, Ahad (26/04).
Lebih lanjut, adik kandung Gubernur Sumsel Herman Deru ini menambahkan, program yang sudah disiapkan dirinya adalah progran pelatihan yang berorientasi pada peningkatan kapasitas, keterampilan siap pakai, eksplorasi skill anak muda dan pemberian akses permodalan serta pasar.
“Untuk itu penting diwujudkan fasilitas penunjangnya seperti akses jalan desa yang baik dan tak kalah penting adalah akses internet desa yang layak,” ujarnya.
Enos yang maju berpasangan dengan Adi Nugraha Purna Yudha di Pilkada OKU Timur ini mengungkapkan pentingnya membangun fasilitas internet desa di berbagai titik untuk memudahkan generasi milenial mengakses informasi dan pengetahuan untuk mendukung dunia usaha.
“Banyak hal yang bisa dilakukan untuk membina dan mendorong generasi milenial kita menjadi mandiri dan mempunyai jiwa wirausaha,” ungkap Enos.
Enos menambahkan, generasi muda saat ini memiliki karakteristik yang antusias, semangat kompetitif, serta skill beradaptasi yang tinggi dengan perkembangan teknologi sehingga diharapkan mereka siap menghadapi revolusi industri 4.0 dan bisa bersaing secara global.
“Kedepan kami ingin generasi milenial menjadi penggerak pembangunan dan kemajuan daerah. Karena itu akan kami siapkan perencanaannya untuk melakukan pembinaan dan penyediaan layanan fasilitas yang memadai,” pungkasnya.
