Politik
Melly Goeslaw Suarakan Keprihatinan atas Tragedi Kemanusiaan di Palestina dan Kashmir

Anggota BKSAP DPR RI, Melly Goeslaw, menyuarakan keprihatinan mendalam atas tragedi kemanusiaan di Palestina dan Kashmir dalam 12th Conference of Muslim Women Parliamentarians, bagian dari rangkaian Konferensi ke-19 PUIC di Gedung Nusantara, Jakarta, Selasa (13/5/2025).
Dalam forum yang mempertemukan legislator perempuan dari negara-negara Muslim ini, Melly menekankan pentingnya solidaritas global untuk melindungi kelompok paling rentan, yakni perempuan dan anak-anak, di tengah konflik bersenjata.
“Saya sampaikan keprihatinan atas tragedi di Palestina. Tidak ada tempat yang lebih mendesak dari Gaza. Ini ujian bagi nilai-nilai kemanusiaan kita,” ujarnya.
Melly mengutip data PBB yang mencatat lebih dari 15 ribu anak dan 8 ribu perempuan tewas sejak eskalasi konflik. Ia juga menyoroti rusaknya infrastruktur kemanusiaan seperti Rumah Sakit Indonesia di Gaza akibat serangan.
“Bahkan fasilitas kemanusiaan kini tak lagi aman,” tegasnya.
Selain Palestina, Melly turut menyoroti konflik di Kashmir yang juga menelan korban sipil. Ia menyerukan dialog damai antara India dan Pakistan untuk mencegah krisis kemanusiaan yang lebih luas.
Legislator Dapil Jawa Barat I ini menegaskan posisi konsisten Indonesia dalam memperjuangkan perlindungan sipil sesuai hukum kemanusiaan internasional.
“Perdamaian dimulai dari perlindungan. Ketika kita melindungi perempuan dan anak dari dampak perang, kita sedang menegakkan fondasi perdamaian,” ucapnya.
Melly juga menyampaikan komitmen Indonesia dalam mendorong gencatan senjata, akses bantuan tanpa hambatan, hingga pengiriman kapal medis ke Gaza. Ia menutup dengan ajakan kepada negara anggota OKI untuk bergerak secara nyata.
“Ini saatnya kita berdiri bersama mereka yang paling rentan bukan hanya dalam kata, tapi juga dalam tindakan,” pungkasnya.
