Nah Lho, Sekjen Partai KIK, Menolak Komposisi Menteri Jokowi

Kabarpolitik.com- Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan, dirinya dan para sekjen partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) tak setuju dengan adanya dikotomi antara menteri profesional dan menteri dari partai.

“Jadi kami enggak setuju. Ada di dalam kesepakatan pertemuan para sekjen tadi malam,” ujar Hasto saat dijumpai di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (17/08/2019).

Hal ini disampaikan Hasto menanggapi komposisi kabinet yang disusun presiden terpilih Jokowi yang terdiri dari 45 persen menteri dari partai dan 55 persen menteri dari kalangan profesional.

Hasto mengatakan, dalam pertemuan itu para sekjen berpendapat, seharusnya tidak ada dikotomi antara menteri profesional dari partai dan menteri profesional dari kalangan teknokrat. Sabab para pengurus partai juga memiliki kemampuan dalam disiplin ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan yang memadai dalam berbagai bidang. Kendati demikian, terkait penyusunan kabinet, Hasto bersama para sekjen partai KIK tetap menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi sebagai pemegang hak prerogatif.

Seperti diketahui, dalam pertemuan dengan sejumlah pemimpin redaksi media pada Rabu lalu, Jokowi menyebut susunan kabinet untuk periode kedua pemerintahannya telah final dan siap diumumkan kapan saja. Komposisinya, 45 persen dari partai politik, sisanya profesional.[sgh]

Source