Nasional
Naik Turun BBM, Menunjukan Buruknya Tata Kelola Pemerintah

Jakarta- Pemerintah melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, pada Rabu kemarin, mengumumkan kenaikan BBM berjenis Premium dengan harga Rp7000 per liter. Namun belum sampai satu jam, kebijakan tersebut dibatalkan. Menteri Jonan berdalih, keputusan pembatalan kenaikan premium atas arahan Presiden Joko Widodo. Kebijakan yang dinilai tidak konsisten ini dianggap sebagai buruknya tata kelolah pemerintah.
“Sesungguhnya Pemerintah telah berjanji tidak menaikan harga Premium sampai dengan tahun 2019. Rencana kenaikan kemarin, yang kemudian dibatalkan dalam waktu kurang dari satu jam, menunjukan kurang koordinasi dan buruknya tata kelola energi selama ini,” kata Anggota DPR-RI Rofi Munawar dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (10/11). Klik- BACA LANJUT DI FIN.CO.ID…..
