Nama Djoko Susanto Dicatut Dalam Surat Suara Hoaks, BPN Ngamuk

Kabarpolitik.com, JAKARTA – Pelaku penyebaran informasi hoaks terkait tujuh kontainer surat suara yang sudah tercoblos dari Hongkong telah diamankan pihak kepolisian. Pelaku yang diketahui bernama Bagus Bagnatara alias Bagus Bawana Putra itu kini telah diamankan oleh polisi.

Bagas Bawana Putra sendiri ditangkap di kawasan Bekasi beberapa waktu lalu, setelah dirinya menyebarkan informasi hoaks tersebut lewat pesan-pesan whatsApp. Setelah ditangkap, Bagas Bawana Putra mengaku dirinya adalah relawan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.

Bahkan, Bagas Bawana Putra mengklaim, dirinya ada dalam struktur organisasi relawan Kornas Prabowo-Sandi, yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Badan Pemenang Nasional (BPN) Djoko Susanto.

Pengakuan Bagas Bawana Putra ini membuat marah BPN, karena pelaku telah mengklaim sebagai relawan dalam organisasi yang tidak ada dalam struktur BPN. “Pak Djoko Susanto itu kan mantan panglima TNI, jadi tidak diragukan lagi keIndonesiaanya, NKRI, Merah putih , disiplin, punya integritas yg tinggi, jadi tidak mungkin terlibat dari hal-hal yang tidak baik ya,” kata Riza Patria di Gedung DPR-RI, Kamis (10/1).

Dikatakan Ketua DPP Partai Gerindra itu, Djoko Susanto dikenal sebagai tokoh yang tenang dan penuh dengan sopan santun. Mantan Panglima TNI itu, kata Riza Patria, adalah orang yang mengedepankan persatuan, kesatuan dan tak pernah mengajak permusuhan.
“Justeru beliau orang yang santun, baik, bijaksana, selalu mengedepankan persatuan, kesatuan, mengajak bersama tidak pernah mengajak permusuhan, tidak pernah menyerang, bahkan kita liat bahasa-bahasanya apa yang disampaikan sangat baik sangat bijak,” ucap Riza Patria.

“Intinya kita ingin menang yang berkualitas dengan cara-cara yang baik, karena kita ingin membangun Indonesia yang lebih baik,” sambungnya.

Atas tudingan itu, BPN Prabowo-Sandi akan menempuh jalur hukum atas pencatutan nama relawan Prabowo-Sandi, karena hal tersebut sudah mengarah oada fitnah.

“Pasti, pasti kita akan mengambil langkah-langkah hukum terkait msalah-masalah yang ada, apapun masalahnya,” tegas Riza. (RGR/Fajar)

source