Connect with us

Nasional

Natal dan Tahun Baru, Pertamina Tingkatkan Pengawasan Pasokan ke Sulbar

Published

on

Kabarpolitik.com, MAMUJU – Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII mengantisipasi peningkatan konsumsi BBM, elpiji serta avtur periode sebelum hingga akhir libur natal 2018 dan tahun baru 2019. Diantaranya dengan melakukan pengawasan terhadap penyalahgunaan BBM yang belakangan marak di wilayah Sulbar.

General Manager Pertamina MOR VII Werry Prayogi menjelaskan bahwa Pertamina memprediksi peningkatan konsumsi selama masa Satgas Natal & Tahun Baru (Naru), 18 Desember 2018 hingga 8 Januari 2019.

“Untuk wilayah Sulawesi Barat, kami memprediksi peningkatan konsumsi gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax) sebesar 365 kilo liter (KL) per hari. Jumlah ini naik 3,1 persen dibanding konsumsi normal 354 KL,” kata Werry.

Konsumsi tertinggi gasoline diperkirakan terjadi pada 22 dan 29 Desember 2018. Produk Pertamax diperkirakan meningkat paling tinggi sebesar 5,6 persen atau 1,9 KL/hari dibanding konsumsi harian 1,8 KL. Diikuti Pertalite yang naik 4,3 persen atau 98 KL/hari dibanding normal 94 KL/hari.

Adapun Premium dengan persentase kenaikan terkecil 2,7 persen atau 265 KL/hari dibanding konsumsi normal 258 KL/hari. “Konsumsi Solar diperkirakan mencatat penurunan 1,3 persen atau 150 KL/hari dibanding konsumsi normal 152 KL/hari,” lanjut Werry.

Konsumsi tertinggi solar diestimasi akan terjadi pada 19 dan 29 Desember. Di wilayah Sulawesi Barat, konsumsi elpiji 3 kg subsidi diperkirakan naik sebesar 9 persen atau 95,5 MT dibandingkan konsumsi normal 87,5 MT. Sedangkan elpiji non subsidi diperkirakan meningkat lebih tinggi 14 persen atau 2,1 MT dibanding konsumsi normal 1,4 MT.

Sementara untuk avtur, di DPPU Tampa Padang disiapkan penambahan sebanyak 5 KL/hari. Adapun konsumsi normal sebesar 3 KL/hari. Sehingga terdapat peningkatan 66 persen. Untuk mengamankan pasokan BBM, elpiji dan avtur selama mas Satgas Naru, Pertamina juga melakukan optimalisasi mobil tanki dengan memanfaatkan 528 mobil tanki industri untuk penyaluran ke SPBU.

Sehingga dengan 325 mobil tanki SPBU eksisting, terdapat total 853 mobil tanki yang disiagakan di seluruh wilayah Sulawesi. Selain itu Pertamina juga menyiapkan agen dan pangkalan elpiji siaga yang tetap beroperasi meski di hari libur. Di seluruh wilayah Sulawesi, terdapat total 174 agen elpiji subsidi dan non subsidi serta lebih dari 2.100 pangkalan elpiji non subsidi yang siaga selama masa Satgas Naru 2018.

Adapun di wilayah Sulawesi Barat disiapkan 6 agen elpiji subsidi siaga, 1 agen elpiji non subsidi siaga dan 60 pangkalan elpiji siaga. Untuk pengamanan dan kelancaran penyaluran BBM, elpiji dan avtur, Pertamina juga bekerja sama dengan Kepolisian, Dinas Perhubungan, Jasa Marga, Dinas ESDM serta BPH Migas. “Kami antisipasi jalur suplai yang rawan macet maupun bencana alam, dengan menyiapkan jalur alternatif,” tutup Werry. (*/parepos)

source

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *