Connect with us

Internasional

Ngeri! Virus Corona Renggut 65 Nyawa Dalam Sehari di Kota Wuhan

Published

on

Kabarpolitik.com.COM – Ribuan penumpang dan awaknya di dua kapal pesiar di perairan Asia, Rabu (5/2/2020) harus dikarantina segera, mengingat jumlah korban tewas akibat penyebaran virus corona yang sudah merenggut 500 korban jiwa.

Komisi Kesehatan Nasional China seperti dikutip Reuters mengatakan dalam sehari, yakni pada Selasa (4/2/2020), ada 65 orang meninggal di Kota Wuhan yang saat ini diisolasi. Catatan kematian ini menjadi sebuah rekor baru yang membuat jumlah korban di daratan China menjadi 490.

Ada dua kematian di luar Cina daratan, keduanya menyusul kunjungan ke Wuhan. Seorang pria di Filipina meninggal minggu lalu, dan seorang pria berusia 39 tahun dengan penyakit yang mendasari meninggal di Hong Kong pada hari Selasa.

Seorang supir taksi Thailand, yang sembuh dari infeksi, mengatakan pada konferensi pers di Bangkok tentang keterkejutannya setelah mengetahui bahwa dia mengidapnya. “Saya menangis karena saya harus menjaga keluarga saya,” kata pria itu, yang mengenakan masker untuk menyembunyikan identitasnya.

“Tapi saya tidak punya perasaan buruk terhadap turis atau orang Cina,” katanya, seraya menambahkan bahwa dia memiliki pesan dukungan untuk Wuhan.

“Bahkan aku bisa mengalahkannya, begitu juga kamu,” katanya.

Di seluruh daratan Cina, ada 3.887 infeksi baru yang dikonfirmasi, dengan total 24.324. Virus itu telah mengganggu perjalanan udara dengan lebih dari dua lusin maskapai menunda atau membatasi penerbangan ke China dan beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, melarang masuk siapa saja yang telah berada di China selama dua minggu sebelumnya.[asa]

Mewabahnya Virus Corona menyebar ke kapal-kapal pesiar. Di salah satu kapal berpenumpang sekitar 3.700 orang, harus dikurung selama dua minggu di perairan Jepang setelah para pejabat kesehatan setempat, mengkonfirmasi bahwa 10 orang di atas kapal telah dinyatakan positif terkena virus.

Di Hong Kong, lebih dari 1.800 penumpang dan awak dikurung di kapal pesiar ini, setelah tiga penumpang didalamnya dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Salah seorang penumpang di kapal pesiar Puteri Berlian Jepang, David Abel, menggambarkan kesulitan mereka saat di kapal di media sosialnya. Dia memposting foto-foto pejabat dengan masker lengkap dengan pakaian penutup tubuh, memeriksa kesehatan penumpang, makanan layanan kamar, koridor kosong.

“Ini bukan situasi yang baik,” kata penumpang asal Inggris ini, dalam rekaman video di kabinnya dan diposting ke halaman Facebook-nya.

Dia mengatakan semua penumpang dikurung di kabin mereka pada hari Rabu (5/2/2020) pagi, dimana staf hanya mengantarkan makanan ke kamar mereka.

“Situasi yang menantang bagi saya adalah bahwa saya seorang penderita diabetes yang tergantung pada insulin,” kata Abel.[asa]

 

Source

Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *